Marib, Yaman (ANTARA News) - Setidaknya 14 tentara pro-pemerintah tewas ketika sebuah koalisi serangan udara yang dipimpin Arab Saudi "salah sasaran" menargetkan posisi, kata sumber-sumber suku dan militer pada Jumat.

"Angkatan udara membom sebuah pertemuan para pejuang di wilayah Harib di mana mereka meyakini bahwa mereka adalah para pemberontak Houthi," kata seorang sumber militer.

Seorang kepala suku mengkonfirmasi serangan pada Kamis (17/9) malam, mengatakan bahwa mereka yang tewas tampaknya para anggota suku setempat yang berjuang di sisi pasukan yang setia kepada presiden di pengasingan Abedrabbo Mansour Hadi.

Wilayah Harib berada sekitar 80 kilometer atau 50 mil selatan Marib, ibu kota provinsi di Yaman Tengan itu.

Pasukan loyalis yang didukung oleh koalisi pimpinan Arab Saudi mengatakan mereka bergerak maju di wilayah Marib sebagai bagian dari serangan skala besar terhadap pemberontak Syiah Houthi di mana mereka pada tahun lalu menyerbu ibu kota Yaman dan merebut sebagian besar wilayah di negara itu.

Pesawat koalisi meluncurkan serangkaian serangan pada Jumat pagi terhadap posisi pemberontak di selatan provinsi tersebut, kata sumber-sumber militer.

PBB mengatakan hampir 4.900 orang tewas dan sekitar 25.000 lainnya terluka sejak akhir Maret lalu, sementara 21 juta dari total penduduk Yaman sebanyak 25 juta orang telah terkena dampak dari konflik tersebut, demikian AFP melaporkan.

(B020/B002)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2015