Jakarta (ANTARA News) - Ketua Bidang Organisasi, Pengurus Pusat PMI, Sasongko Tedjo berharap PMI dapat menjalin kerjasama dengan media massa.

PMI dan media massa diharapkan dapat berkolaborasi dan bersinergi untuk melakukan upaya kemanusiaan.

"PMI adalah sebuah gerakan, keberhasilan organisasi ini adalah ketika masyarakat sendiri yang bergerak, di sinilah kami mengharapkan peranan media massa," kata dia, dalam Dialog : Sinergi PMI dan Media Massa dalam Menghadapi Persoalan Kemanusiaan, di Jakarta, Rabu.

Lewat media massa kegiatan PMI diharapkan dapat menggerakkan hati masyarakat, sehingga kedepannya dapat mengatasi persoalaan kemanusiaan.

Selain itu, Sasongko mengatakan, lewat media massa juga PMI ingin mempertanggungjawabkan dana-dana yang diperoleh dari masyarakat.

Namun, menurut Anggota Dewan Pers, Imam Wahyudi, saat menjadi pembicara dalam kesempatan tersebut, selama ini kegiatan PMI justru masih belum dilirik media massa mainstream.

"Selama ini ternyata aktifitas penyebaran informasi banyak dilakukan oleh PMI itu sendiri. Bukan media massa mainstream yang aktif meliput kegiatan PMI," ujar dia.

Menurut Imam, hal tersebut harus diperbaiki mengingat PMI dan jurnalistik memiliki elemen yang sama yakni bekerja untuk kepentingan publik, seperti yang tercantum dalam Undang-Undang No.40 Tahun 1999 Tentang Pers, yang seharusnya menjadi panggilan dari profesi wartawan itu sendiri.

Lebih lanjut, Imam berharap PMI dan Media dapat bekerja sama tidak hanya secara formal dalam menghadapi persoalaan kemanusiaan, namun juga kegiatan non formal.

Kegiataan non-formal yang dimasud diantaranya pelatihan, di mana PMI dapat memberikan pelatihan first aid kepada wartawan yang dapat dijadikan bekal saat peliputan konflik. Media juga dapat memberikan pelatihan dalam bidang jurnalistik kepada PMI.

Tidak hanya itu, PMI dan media juga dapat bekerja sama dalam memberikan jaringan informasi dan pemberitaan.

Pewarta: Arindra Meodia
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2015