New York (ANTARA News) - Saham-saham di Wall Street terdorong lebih tinggi pada akhir perdagangan Rabu (Kamis pagi WIB), meskipun ada berita laba mengecewakan dari Yum Brands, Adobe Systems dan perusahaan lainnya.

Saham Dow Jones Industrial Average naik 122,10 poin (0,73 persen) menjadi berakhir di 16.912,29.

Indeks berbasis luas S&P 500 bertambah 15,91 poin (0,80 persen) menjadi ditutup pada 1.995,83 sementara indeks komposit teknologi Nasdaq naik 42,79 poin (0,90 persen) menjadi 4.791,15.

Yum Brands, yang memiliki jaringan restoran cepat saji KFC dan Taco Bell, harga sahamnya anjlok 18,8 persen karena menurunkan perkiraan labanya akibat penjualan yang lesu di Tiongkok.

Harga saham perusahaan perangkat lunak Adobe turun 5,3 persen setelah memproyeksikan laba 2016 sebesar 2,70 dolar AS per saham, jauh di bawah 3,19 dolar AS yang diperkirakan oleh para analis.

Perusahaan-perusahaan farmasi membukukan keuntungan, termasuk anggota Dow Merck yang naik 2,3 persen sedang Amgen melonjak 4,8 persen dan Celgene bertambah 4,3 persen.

Keuntungan besar lainnya diperoleh perusahaan microblogging Twitter yang harga sahamnya melonjak 8,0 persen dan raksasa internet Tiongkok Alibaba yang harga sahamnya bertambah 3,7 persen.

Saham snggota Dow General Electric harganya naik 1,8 persen karena mengumumkan sedang melakukan reorganisasi beberapa manajemen energi dan operasi riset menjadi sebuah anak perusahaan yang mengkhususkan diri dalam teknologi energi baru.

Distributor bir dan minuman keras Constellation Brands naik 2,5 persen karena laba bersih kuartal keduanya naik 54,4 persen menjadi 302,4 juta dolar AS.

Raksasa benih pertanian Monsanto naik 0,6 persen harga sahamnya karena mengumumkan rencana untuk mengurangi 2.600 pekerja selama 18 sampai 24 bulan ke depan akibat melemahnya permintaan di tengah harga komoditas yang lebih rendah.

Perusahaan pertambangan dan minyak Freeport-McMoRan sahamnya melonjak 10,0 persen setelah mengumumkan kesepakatan dengan aktivis investor Carl Icahn untuk menunjuk dua rekan Icahn di dewan perusahaan.

Layanan radio daring Pandora Media kehilangan 4,6 persen karena berita akan membeli penjual tiket Ticketfly sebesar 450 juta dolar AS.

Harga obligasi merosot. Imbal hasil pada obligasi pemerintah Amerika Serikat berjangka 10-tahun naik menjadi 2,06 persen dari 2,04 persen pada Selasa, sementara pada obligasi 30-tahun naik menjadi 2,89 persen dari 2,87 persen. Harga dan imbal hasil obligasi bergerak berlawanan arah, demikian seperti dilansir kantor berita AFP. (Uu.A026)

Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2015