New York (ANTARA News) - Harga minyak naik tipis di New York dan merosot di London pada Jumat (Sabtu pagi WIB), karena para pedagang membukukan keuntungan dari reli sepekan didorong harapan pengurangan kelebihan pasokan dari penurunan produksi minyak mentah AS.

Patokan AS, minyak mentah light sweet atau West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman November, naik 20 sen menjadi berakhir di 49,63 dolar AS per barel di New York Mercantile Exchange.

Minyak mentah Brent North Sea untuk pengiriman November, patokan global, jatuh menjadi menetap di 52,65 dolar AS per barel di perdagangan London, turun 40 sen dari penutupan Kamis.

Kontrak berjangka AS telah bergerak lebih tinggi di atas 50 dolar AS untuk sebagian besar hari sebelum momentumnya mereda di Nymex.

"Kami hanya melihat sedikit aksi ambil untung di akhir dari minggu yang sangat, sangat kuat," kata Matt Smith dari ClipperData.

"Setelah reli cukup kuat dalam beberapa hari terakhir, kami berlari ke dalam resistensi tepat di tingkat 50 dolar AS ini."

Harga WTI, yang stabil sekitar 45 dolar AS pada September setelah mencapai terendah enam tahun, telah berbalik naik bulan ini dan melompat 9,0 persen selama lima hari perdagangan terakhir, sementara Brent naik 9,4 persen.

Ada tanda baru menunjuk ke prospek cerah untuk pasar yang kelebihan pasokan -- penurunan lain dalam kegiatan eksplorasi AS, menurut hitungan rig minyak AS mingguan Baker Hughes.

Jumlah rig aktif turun sembilan riga pada pekan lalu, menandai penurunan keenam berturut-turut dalam data yang diawasi secara ketat.

Pelambatan pengeboran tampak mendukung laporan Departemen Energi AS minggu ini tentang penurunan produksi minyak mentah AS pada September.

"Sentimen pasar telah berubah mengingat bahwa kita terus melihat penurunan produksi AS dan perkiraan untuk penurunan berlanjut ke 2016," kata Andy Lipow dari Lipow Oil Associates, seperti dilaporkan AFP.

(Uu.A026)

Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2015