Perwakilan dari museum-museum negeri maupun swasta di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) serta museum di Jakarta dan Majene menampilkan berbagai benda koleksi dalam karnaval sore yang diselenggarakan Badan Musyawarah Musea Daerah Istimewa Yogyakarta dan Dinas Kebudayaan itu.
Selain itu satu persatu kontingen museum yang berjalan dari halaman Dinas Pariwisata DIY menyajikan pertunjukan teatrikal di kawasan perempatan Titik Nol Kilometer sesuai tema yang diangkat masing-masing museum.
"Dengan cara seperti ini kami berharap masyarakat lokal maupun wisatawan semakin mengenal museum di Yogyakarta," kata Sekretaris Umum Badan Musyawarah Musea DIY Asnan Arifin di sela karnaval.
Menurut Asnan, karnaval itu merupakan rangkaian dari Festival Museum 2015 yang berlangsung 15-19 Oktober di Yogyakarta.
Ia menambahkan acara karnaval itu digelar bertepatan dengan peringatan pertama Hari Museum Nasional.
"Karnaval ini sudah ketujuh kali sejak pertama diselenggarakan pada 2007," kata Asnan.
"Kami berharap setelah rangkaian festival ini, kunjungan museum di DIY meningkat," kata dia.
Pewarta: Luqman Hakim
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2015
