ADPHI ini memang dirancang sebagai sarana bertukar pikiran para ilmuwan hukum di Indonesia yang fokus pada perbandingan hukum.
Bandung (ANTARA News) - Sejumlah perwakilan dari berbagai Fakultas Hukum di seluruh Indonesia menghadiri peresmian pembentukan Asosiasi Dosen Perbandingan Hukum Indonesia (ADPHI/Indonesian Association of Comparative Law) di Kampus Universitas Padjadjaran, Jalan Dipati Ukur Kora Bandung, Rabu.

Peresmian ADPHI dilakukan oleh Ketua ADPHI Prof Topo Santoso dari Universitas Indonesia yang didampingi oleh Susi Dwi Harijanti selaku Sekretaris Jenderal dari Universitas Padjadjaran. Turut hadir pula perwakilan dari berbagai Fakultas Hukum lain seperti Universitas Airlangga, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, Universitas Sumatera Utara, Universitas Sriwijaya, Universitas Parahyangan, Universtas Islam Bandung, dan berbagai universitas ternama lainnya.

Prof Topo Santoso mengatakan bahwa pembentukan ADPHI ditujukan untuk menjadi wadah berkumpulnya para cendikiawan hukum yang memiliki minat pada bidang perbandingan hukum.

ADPHI juga ditujukan untuk mengembangkan keilmuan dan menggalakan riset-riset perbandingan hukum. Dalam jangka panjang, ADPHI diharapkan dapat menjadi mitra pemerintah dalam melakukan pembaharuan hukum di berbagai aspek.

"ADPHI ini memang dirancang sebagai sarana bertukar pikiran para ilmuwan hukum di Indonesia yang fokus pada perbandingan hukum. Harapannya, asosiasi ini dapat menjadi semakin besar, sehingga teori-teori hukum di Indonesia semakin berkembang," kata dia.

Sementara itu, Susi Dwi Harijanti mengatakan bahwa perbandingan hukum menjadi sesuatu yang tidak terelakan dalam perkembangan pemikiran hukum di era globalisasi.

Sekat-sekat perbedaan sistem hukum kini menjadi semakin sumir, sehingga model-model perbandingan hukum banyak berkembang dan semakin banyak dipergunakan dalam penelitian-penelitian hukum.

"Sepertinya menjadi sulit bagi peneliti hukum untuk tidak menggunakan perbandingan hukum, karena dengan perbandingan, kita dapat melihat berbagai macam perspektif atas sebuah permasalahan dan solusinya," kata Susi.

Peresmian ini juga sekaligus mempromosikan berbagai program kerja unggulan ADPHI seperti pengembangan kurikulum perbandingan hukum bagi jenjang S1, S2, dan S3, mengadakan International Conference on Comparative Law, hingga membuat jurnal yang dijadikan sarana untuk mendiseminasi pemikiran-pemikiran hukum dari berbagai ahli hukum di Indonesia.

Peresmian ADPHI juga dilengkapi dengan sesi Public Lecture oleh Prof. Gary Bell dari National University of Singapore dengan tema "Perkembangan Pemikiran Hukum: Antara Ilmu dan Metode".

Pewarta: Ajat Sudrajat
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2015