Bontang (ANTARA News) - Puluhan rumah warga yang terletak di perkampungan pesisir Kelurahan Bontang Kuala, Kota Bontang, Kalimantan Timur, ludes akibat kebakaran yang terjadi sejak Rabu sore sekitar pukul 16.10 Wita.

Menurut salah seorang warga yang rumahnya ikut terbakar, Muhdin, asal api pertama kali diketahui dari rumah seorang warga bernama Mansyur, yang sebelumnya terdengar suara seperti kompor gas meledak.

Muhdin mengaku hanya sempat menyelamatkan dokumen penting dalam tas, sementara harta benda lainnya ludes karena korban api yang membesar dengan cepat sudah mengepung perkampungan warga di RT 02 dan 03 Kelurahan Bontang Kuala.

"Kobaran api sangat cepat melalap semua rumah warga. Saya hanya sempat mengambil tas berisi dokumen penting ini. Barang-barang lainnya tidak sempat lagi diselamatkan," kata Muhdin, sambil menunjukkan tas yang dipegangnya.

Kebakaran baru bisa diatasi sekitar dua jam berikutnya, setelah petugas pemadam kebakaran dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bontang dengan dibantu warga bahu-membahu memadamkan kobaran api.

BPBD juga memasang pompa terapung untuk memadamkan api, karena mobil PMK kesulitan menjangkau lokasi kebakaran.

Kepala BPBD Bontang Ahmad Yani mengatakan hingga saat ini belum bisa memastikan jumlah rumah warga yang menjadi korban dalam peristiwa tersebut, apalagi listrik di lokasi kejadian juga dipadamkan.

"Kami belum bisa memberikan data pasti berapa rumah yang terbakar dan nilai kerugian. Yang jelas, tidak ada korban jiwa dalam kebakaran ini," katanya.

Saat ini, sejumlah personel BPBD dan PMK masih berada di lokasi kebakaran untuk melakukan pembasahan serta membantu warga mendirikan posko darurat.

"Peralatan milik BPBD memang masih terbatas, tapi seluruh personel tetap bekerja maksimal. Saat ini kami masih menggunakan peralatan milik Dinas Kebersihan dan Pertamanan yang sebelumnya bergabung dengan Dinas kebakaran," tambah Ahmad Yani.

Pewarta: Arumanto
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2015