Makassar (ANTARA News) - Kebakaran lahan dan hutan di Kabupaten Luwu Timur, Sulawesi Selatan, sepanjang Januari-Oktober 2015 mencapai 541,85 hektare dengan total sebanyak 90 titik api tersebar di beberapa lokasi.

"Sepanjang Januari hingga awal Oktober 2015 hutan tim gabungan berhasil memadamkan api di sejumlah lokasi dengan total 541 hektar lebih," kata Kepala Dinas Kehutanan Luwu Timur Andi Makkaraka melalui keterangan tertulisnya, Sabtu.

Berdasarkan data untuk jumlah kebakaran hutan seperti hutan cagar alam sekitar lima hektare, hutan lindung 150,50 hektare, hutan produksi terbatas 116 hektare, hutan areal penggunaan lain (APL) 270,35 hektare, total 541,85 hektare.

Menurut dia, berdasarkan hasil rekapitulasi sementara laporan Polisi Hutan Penanggulangan Kebakaran Hutan dan Lahan periode 7 Januari - 5 Oktober 2015 terdapat 90 titik api yang berhasil dipadamkan.

Pemadaman tersebut dilakukan atas kerjasama Dishut Lutim, BPBD Lutim, KPHL, Tagana, Manggala Agni Daops Malili, tim PT Vale Indonesia dan kelompok masyarakat.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lutim telah melakukan langkah antisipatif dengan memberikan sosialisasi kepada masyarakat agar tidak membuka lahan dengan melakukan pembakaran lahan.

Selain itu melibatkan masyarakat setempat dan instansi terkait untuk memadamkan api. Melakukan pemadaman secara manual sebelum datang bantuan dari pihak BPBD setempat dan segera mendirikan Posko kebakaran.

Pewarta: Darwin Fatir
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2015