Selama hampir 60 menit itu, legenda musik Indonesia itu seakan menghipnotis para penikmat seni melalui lantunan lagu-lagu seperti "Nurlela", "Siapa Namanya", "Biduk Kasihku", "Kasih tak Terbatas", "Ilhamku", "Di Wajahmu Kulihat Bulan" dan "Irama Hidup dan Risau".
Ia seakan berusaha menghidupkan suasana nostalgia melalui pertujukan bertajuk "Indonesia Songbook" itu.
"Terima kasih kepada Galeri Indonesia Kaya yang telah memberi saya dan teman-teman Shadow Puppets Quartet untuk tampil di ruang publik yang penuh dengan nuansa khas Indonesia yang dikemas modern," kata Harvey di Jakarta, Sabtu.
"Senang sekali dapat menyuguhkan lagu-lagu kepada para penikmat seni yang hadir pada sore ini. Semoga para penikmat seni terhibur dengan pertunjukan yang kami tampilkan," tambah dia.
Sementara itu, Program Director Bakti Budaya Djarum Foundation, Renitasari Andrian, berharap, pertunjukan kolaborasi ini dapat menjadi inspirasi bagi para penikmat seni yang hadir.
"Kolaborasi mereka dapat dijadikan inspirasi bagi para penikmat seni yang hadir," kata dia dalam kesempatan yang sama.
Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2015
