Hujan hanya beberapa jam saja tidak mampu memadamkan lahan gambut yang terbakar
Palembang (ANTARA News) - Ketua DPR RI Setya Novanto menegaskan, izin usaha perkebunan di lahan gambut harus dihentikan karena berdampak membahayakan saat musim kemarau.

"Bila musim kemarau seperti sekarang ini lahan gambut rawan terbakar yang dapat menimbulkan kabut asap," kata dia kepada wartawan di Palembang, Selasa.

Mendampingi Menko Polhukam Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya dan Menteri Kesehatan transit di Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang menuju Jambi memantau kebakaran hutan dan lahan, Setya mengatakan, saat ini kabut asap sudah lama menyelimuti Sumatera dan Kalimantan dan penyebabnya antara lain karena lahan gambut terbakar.

Dia menilai lahan gambut yang terbakar sulit dipadamkan karena membutuhkan waku menyiram yang lama.

"Hujan hanya beberapa jam saja tidak mampu memadamkan lahan gambut yang terbakar sehingga perlu dicegah sejak dini," ujar dia.

Untuk dia menyarankan izin usaha lahan gambut harus dihentikan untuk mengantisipasi kabut asap di masa mendatang.

Namun Setya menandaskan pemerintah memang telah berupaya memadamkan titik api-titik api, namun akibat lahan luas dan gambut maka kabut asap masih saja terjadi.


Pewarta: Ujang Idrus
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2015