Jakarta (ANTARA News) - Ketua DPR RI, Setya Novanto bersama Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan, Luhut Binsar Pandjaitan, Kapolri Jendral Badrodin Haiti, Panglima TNI Jendral Gatot Nurmanto, Menkes Nila F Moeloek, Menhut dan LHK Siti Nurbaya, Kepala BNPB Willem Rampangilei untuk melihat langsung penanganan kabut asap akibat kebakaran hutan dan lahan di Jambi.

"Saya dan rombongan terlebih dahulu menuju Provinsi Sumatera Selatan dengan pesawat Boing 737-200 milik TNI AU, dan melanjutkan perjalanan ke Provinsi Jambi dengan menggunakan pesawat helikopter milik TNI AD dan sebuah helikopter komersil, untuk sampai ke Provinsi Jambi," katanya.

"Saat menuju Jambi dengan menggunakan helikopter, saya perkirakan jarak pandang ke depan saat di udara 0 meter dan jarak pandang kebawah hanya 200 meter sehingga sejauh mata memandang, yang terlihat hanya hamparan asap putih, dengan bau asap yang menyengat," kata Novanto dalam rilisnya, Jakarta, Selasa.

Lebih dari 50 menit berada dalam helikopter dengan situasi dan kondisi yang sangat menegangkan, akhirnya tiba di Provinsi Jambi dan langsung melakukan rapat evaluasi dan perencanaan penanganan kebakaran hutan dan lahan di posko satgas penanganan kebakaran hutan dan lahan Jambi, dimana Kepala Daerah, Muspida, Kepolisian, TNI dan elemen bangsa lainnya, hadir dalam rapat tersebut.

Setelah mendengarkan pemaparan pejabat (pj) Gubernur Jambi Irman sebagai penanggung jawab satgas kebakaran hutan dan lahan serta Danrem Kolonel Infantri Makmur Umar sebagai komandan satgas, "Saya meyakini musibah atau bencana kebakaran hutan dan lahan serta penanganan dampaknya berupa kabut asap, dapat segera diatasi. Usai melihat langsung penanganan dan langkah-langkah penanganan kebakaran hutan serta lahan di Jambi saat ini, saya nilai langkah dan penanganan tersebut sudah berjalan baik," kata. Novanto.

Namun, saya dengar dari 19.500 ribu hektar hutan yang terbakar, baru 185 hektar yang berhasil dipadamkan.

Selain itu, kabut asap yang menyelimuti 5,1 juta hektar wilayah Jambi, tentunya memerlukan penanganan khusus yang harus dilakukan secara masif, oleh seluruh elemen dan anak bangsa yang ada di negeri ini.

"Saya menghimbau agar seluruh masyarakat dari golongan apapun, untuk bersama-sama pemerintah pusat dan daerah, bersatu padu menyelesaikan permasalahan ini," ujar dia.

Selain fokus memadamkan kebakaran hutan dan lahan, dirinya minta agar Pemda Jambi khususnya satgas penanggulangan bencana agar fokus juga ke dampak kebakaran yaitu kabut asap, yang sangat membahayakan warga jambi dan sekitarnya.

Pewarta: Zul Sikumbang
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2015