Jakarta (ANTARA News) - Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa meminta kadar Indeks Standar Pencemaran Udara (ISPU) di daerah-daerah terkena kabut asap disiarkan setiap setengah jam atau 30 menit.

"Saya minta tolong dikomunikasikan dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah agar kadar ISPU nantinya bisa disiarkan kepada warga-warga di pelosok melalui radio, bisa melalui Radio Republik Indonesia," kata Khofifah usai Rapat Koordinasi Penanganan Kebakaran Hutan dan Lahan di Kantor BNPB, Jakarta, Rabu.

Dia menyatakan apabila kadar ISPU sudah di ambang batas maka warga harus secepatnya dievakuasi ke tempat paling aman.

"Semua tempat yang memiliki pendingin udara bisa dijadikan tempat evakuasi," kata Khofifah.

Dalam kesempatan yang sama, Menkopolhukam Luhut Pandjaitan enyatakan dibutuhkan kerja sama yang aktif dari BMKG dan BPPT dalam membuat hujan buatan di beberapa daerah yang api dan asapnya masih tergolong parah.

"Saat ini intesitas hujan mulai bagus, maka dibutuhkan kerja sama aktif dari BMKG dan BPPT untuk pantau ini apabila sudah ada awan langsung saja membuat hujan. Sebelum ini tidak bisa dilakukan karena tidak ada awan," katanya.


Pewarta: Benardy Ferdiansyah
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2015