Paris (ANTARA News) - Mantan pemain sepak bola Trinidad dan Tobago David Nakhid mengajukan banding atas keputusan FIFA yang menolak pencalonannya sebagai presiden organisasi, dan menyatakan itu semua merupakan bagian dari "trik kampanye kotor".

Nakhid yang mengumumkan pencalonannya sebagai kandidat di luar peringkat pada pekan lalu mengatakan bahwa ia memiliki lima dukungan yang diperlukan dari 209 anggota asosiasi nasional FIFA.

Sebuah sumber FIFA mengatakan kepada AFP bahwa bagaimana pun berkasnya telah ditolak karena salah satu dari asosiasi sudah memberikan dukungan untuk kandidat lain, yang mana itu tidak diperbolehkan.

FIFA mengumumkan pada Rabu ada tujuh calon yang telah resmi divalidasi untuk pemilihan yang dijadwalkan berlangsung pada 26 Februari. 

Batas waktu untuk calon untuk mengajukan tawaran mereka itu berakhir pada Senin tengah malam di Zurich, tempat FIFA bermarkas.

"Apa yang terjadi itu buruk bagi FIFA. Tapi kami telah mengajukan banding. Semua ini adalah trik kotor," ujar Nakhid kepada AFP.

"Pencalonan ganda disampaikan di jam terakhir sebelum batas waktu dan kami tidak pernah diberitahu tentang hal itu. Nominasi ganda itu berasal dari Kepulauan Virgin AS."

(Uu.D011)

Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2015