Jakarta (ANTARA News) - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menerima anggota Unit Kerja Presiden untuk Pengelolaan Program Reformasi (UKP3R) untuk memberi arahan dan fokus tugas program pro-rakyat. "Presiden memberi arahan untuk pelaksanakan tugas-tugas yang harus dilakukan UKP3R sesuai dengan Amanat Presiden pada 31 Januari lalu," kata Sekretaris Kabinet (Seskab), Sudi Silalahi, di Kantor Presiden, Jakarta, Jumat. Dicontohkannya, upaya program prorakyat seperti pengentasan kemisknan, Bantuan Langsung Tunai (BLT), pelayanan kepada publik, upaya peningkatan kesehatan, pendidikan. Sudi menjelaskan, intinya adalah bagaimana program-program yang diamanatkan itu supaya betul-betul terwujud dan terlaksana. "Beliau (Presiden) juga mengarahkan agar investasi harus tetap bergerak," ujar Sudi. Ia melanjutkan, ini yang menjadi komitmen ataupun yang telah digariskan Presiden dan bagaimana agar terwujud lancar serta terlaksana dalam tempo yang ditentukan. Sementara itu, Marsilam Simanjuntak selaku Ketua UKP3R tampak enggan banyak berkomentar. Ia hanya menjelaskan, UKP3R merupakan bagian dari pelaksanaan tugas-tugas Presiden, sehingga hanya menjalankan apa yang diminta Presiden.. Sudi menjelaskan, UKP3R sudah mempunyai konsep terkait yang segera dilaporkan ke Presiden. Sejak dibentuk September 2006, UKP3R mempelajari, menganalisis tugas-tugas yang diberikan Presiden. "Rekomendasi sudah ada yang disampaikan, namun nanti akan dilaporkan setiap pekan," demikian Sudi. (*)

Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2007