London (ANTARA News) - Pelatih baru Remi Garde mengatakan ia tidak akan mengutamakan para pemain Prancis di Aston Villa meski memainkan sebagian di antaranya pada pertandingan Liga Utama Inggris, Minggu, ketika mereka bermain imbang 0-0 melawan pemuncak klasemen Manchester City.

Jordan Amavi, Jordan Ayew, Jordan Veretout, dan Idrissa Gana semuanya tampil sebagai pemain inti ketika Villa mengakhiri laju tujuh kekalahan beruntun meski satu angka tidak cukup untuk mengangkat mereka dari dasar klasemen.

"Mereka bukan kembali karena mereka merupakan orang Prancis atau saya mengenal mereka. Dalam dua pekan ini dapat menjadi tim yang berbeda," kata Garde, mengacu pada pertandingan Villa berikutnya.

"Mereka tampil baik namun tim tampil baik. Saya pikir semangat yang mereka miliki mengawali untuk tampil bersama lebih baik daripada yang saya lihat sebelumnya."

Mantan pelatih Olympique Lyonnais itu juga memberikan penampilan perdana untuk Villa kepada gelandang Charles NZogbia, sejak kekalahan mereka dari Arsenal di final Piala FA pada 30 Mei.

Pemain internasional Prancis dibekukan dari tim pertama oleh pendahulu Garde, Tim Sherwood.

"Saya pikir Charles merupakan pemain yang menarik. Saya hanya bertanya kepada klub apakah ada masalah dengan dia, ternyata tidak ada," kata Garde.

"Ia baik-baik saja pada sesi-sesi latihan dan saya pikir ia dapat berguna untuk tim."

Villa, yang tertinggal lima angka dari tim penghuni posisi keempat dari dasar klasemen Newcastle United, meneruskan usaha mereka untuk meloloskan diri dari zona degradasi ketika mereka melakukan lawatan ke Goodison Park untuk menghadapi tim peringkat sembilan Everton pada 21 November setelah jeda internasional.

Saat ditanyai apakah hasil imbang melawan City akan mengubah persepsi di luar tim, Garde membalas, "Mudah-mudahan iya, namun saya tidak berjuang melawan opini-opini di luar klub."

"Itu tidak akan berguna. Pekerjaan saya adalah berkonsentrasi pada kekuatan-kekuatan dengan klub dan fokus pada itu dan berusaha untuk melakukan lebih baik bagi tim." Demikian laporan AFP.

(Uu.H-RF/D011)

Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2015