Jangan ada pelemahan. Justru setiap unsur harus menjaganya,"
Jakarta (ANTARA News) - Seorang tokoh Islam yang juga menjadi Anggota Dewan Pertimbangan Presiden KH Hasyim Muzadi mengatakan dirinya menolak jika Komisi Pemberantasan Korupsi dilemahkan dengan berbagai cara.

"Jangan ada pelemahan. Justru setiap unsur harus menjaganya," kata mantan ketua umum PBNU ini di Jakarta, Kamis.

Menurut dia, pelemahan KPK hanya akan memberi peluang semakin berkembangnya praktik korupsi.

Pelemahan KPK, kata Hasyim Muzadi, cenderung nampak belakangan ini dengan adanya upaya pemangkasan wewenang komisi antirusuah ini yang dianggap superbodi. Alasannya banyak unsur yang merasa terganggu dengan adanya KPK lantaran gerak-gerik modus operandi korupsinya tidak dapat dijalankan secara leluasa.

Sejauh ini, kata Hasyim, upaya pelemahan KPK nampak dari adanya revisi UU KPK.

"Baik unsur eksekutif dan legislatif seharusnya menjaga KPK," katanya.

Hasyim mengatakan dirinya di masa lalu sempat mengagas gerakan nasional melawan korupsi bersama Ketua Umum Muhammadiyah saat itu Syafii Maarif. Saat itu, KPK belum terbentuk menjadi sebuah komisi seperti sekarang ini.

Gerakan itu digagas pada tahun 2003 dengan tujuan sebagai sebuah upaya menghadirkan pergerakan pemberantasan korupsi. Selanjutnya, KPK berdiri untuk menjadi lembaga penegak hukum yang khusus memberantas korupsi bersama lembaga lain seperti kepolisian dan kejaksaan.

Hasyim mengatakan kehadiran KPK pada masa awal menjadi pendorong lembaga penegak hukum lainnya untuk lebih meningkat kinerjanya.

"Ketika itu represi hukum kurang greget jadi perlu pemicu untuk memfungsikan lembaga penegak hukum konvensional," kata dia.

Pewarta: Anom Prihantoro
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2015