Surabaya (ANTARA News) - PT Jasa Raharja Cabang Jawa Timur memastikan menanggung seluruh biaya rumah sakit bagi korban Kapal Motor Wihan Sejahtera yang tenggelam di perairan kawasan Teluk Lamong, Senin.

"Semua biaya rumah sakit sudah ditanggung dan penumpang korban yang perlu mendapat perawatan medis tidak perlu mengeluarkan biaya apapun," ujar Kepala Cabang PT Jasa Raharja Jawa Timur R. Edi Supriyadi di Rumah Sakit PHC Surabaya.

Ia merinci, bagi korban yang mengalami luka-luka, untuk asuransi pembiayaan perawatannya mencapai Rp10 juta, sedangkan korban meninggal dunia Rp25 juta.

"Dari data sampai Senin sore, kami tidak menerima adanya korban jiwa akibat tenggelamnya KM Wihan Sejahtera," ucapnya.

Pihaknya juga memastikan kemudahan bagi pembayaran klaim asuransi perawatan di rumah sakit.

"Kami sudah berkoordinasi dengan Rumah Sakit PHC untuk mengurus semuanya dan kami jamin korban penumpang kapal tenggelam yang biayanya di bawah Rp10 juta bebas biaya," katanya.

Ia mengatakan, proses klaim biaya pengobatan nantinya tidak lagi menjadi tanggungan korban, melainkan langsung ditagihkan dari pihak rumah sakit ke PT Jasa Raharja.

Sebelumnya, Kapal Motor Wihan Sejahtera tujuan Nusa Tenggara Timur itu pada Senin pukul 09.00 WIB bertolak dari Pelabuhan Jamrud Tanjung Perak, yang setengah jam kemudian dirasakan ada benturan dengan benda hingga terdapat bagian kapal sobek.

Berselang 15 menit, kapal miring ke kiri hingga akhirnya tenggalam yang saat itu seluruh penumpang sudah memakai jaket pelampung tidak sedikit yang melompat ke laut.

Tim SAR dan petugas gabungan membantu proses evakuasi dan membawa ratusan lebih penumpang ke darat untuk mendapatkan perawatan, termasuk korban yang luka akibat benturan ketika menyelematkan diri.

Berdasarkan data sementara yang dimiliki Pelabuhan Teluk Lamong, dari proses evakuasi oleh petugas, total 140 penumpang telah diselamatkan.

Pewarta: Fiqih Arfani
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2015