Bandarlampung (ANTARA News) - Pengecoran bagian atas badan jalan atau rigid Tol Trans Sumatera di Desa Sabahbalau Kabupaten Lampung Selatan sudah mencapai 2.750 meter pada pekan terakhir November 2015, sedang panjang jalan yang sedang dibuka dan sedang ditimbun mencapai 5.025 km.

Manajer Teknik PT Waskita Karya, Marsesa Edward, saat dihubungi di Desa Sabahbalau Lampung Selatan, Selasa, menyebutkan pembangunan "rigid" atau cor beton setebal 30 cm untuk 4 jalur telah mencapai 1.400 meter, sedangkan rigid untuk 2 jalur sudah sepanjang 2.750 meter.

"Selain membuka lahan dan memadatkannya, kita juga percepat untuk pembangunan rigid dua jalur. Selain itu, jembatan simpang susun juga sedang dicor," katanya.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, lahan tol di ruas Desa Sabahbalau-Terbanggi Besar yang sudah dibebaskan mencapai 5.025 km dari STA 74+975 -- STA 80+000.

Lahan itu, termasuk lahan warga Desa Sabahbalau, sudah dibersihkan dan sedang ditimbun yang ditargetkan tuntas pada pekan kedua Desember 2015.

Saat dikonfirmasi, Edward menyebutkan pihaknya menunggu pembebasan lahan berikutnya dari STA 74+975--70+000.

Ditargetkan hingga akhir 2015, sudah dibebaskan lahan tol sepanjang 10 km di ruas Desa Sabahbalau-Terbanggi Besar.

Tol Trans Sumatera dirancang mampu dilalui kendaraan yang bertonase 80- 90 ton. Badan jalan tol yang dibangun terdiri atas : rigid atau cor beton badan jalan bagian atas setebal 30 cm, lean concrete atau pengerjaan bagian tengah badan jalan setebal 10 cm, dan base atau pengerjaan bagian bawah badan jalan setebal 20 cm.

Jalan tol Trans Suamtera nantinya akan memiliki lebar kurang lebih 21 meter. Lebar tersebut terdiri atas lebar dua jalur jalan untuk dua arah kendaraan dengan lebar masing-masing 9,2 meter.

Selain itu di pinggir jalan akan dibuat bahu jalan dengan lebar masing-masing 2,5 meter, sedangkan di antara kedua jalur akan dipasang median selebar 2,25 meter.

Pembangunan Jalan Tol Trans Sumatera dicanangkan Presiden Joko Widodo pada akhir April lalu di Desa Sabahbalau. Pembangunan Tol Trans Sumatera ruas Bakauheni- Terbanggi Besar- Palembang Sumsel sepanjang sekitar 400 km ditargetkan selesai pada Juni 2018 atau sebelum Asian Games 2018 berlangsung.

Kontraktor yang melakukan pembangunan tol di ruas Bakauheni-Terbanggi Besar adalah PT Pembangunan Perumahan, Waskita Karya, Adhi Karya dan Wika. Namun, baru PP dan Waskita Karya yang sudah mulai melakukan pembangunan Tol Trans Sumatera, sedang Adhi Karya dan Wika masih terkendala lahan yang tak kunjung tuntas dibebaskan.

Sehubungan itu, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimulyono kembali menyebutkan pembebasan lahan tol Trans Sumatera ruas Bakauheni-Terbanggi Besar Lampung sepanjang 140 kilometer akan selesai pada 2016.

Pewarta: Hisar Sitanggang
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2015