Manokwari (ANTARA News) - Delapan unit sumur minyak bumi darat Joint Operating Body (JOB) Pertamina-Petrochina Salawati di Kabupaten Sorong, Papua Barat, ditutup karena sudah tidak menghasilkan minyak lagi.

Field Manajer JOB Pertamina-Petrochina Salawati, Havanto Aji, di Sorong pada Kamis mengatakan, hasil eksplorasi selama hampir 30 tahun ditemukan sebanyak 56 unit sumur minyak di darat Salawati Kabupaten Sorong.

Ada 48 sumur yang masih aktif berproduksi, sedangkan delapan lainnya sudah tidak menghasilkan minyak sehingga ditutup.

"Tersisa 48 sumur darat JOB Pertamina-Petrochina Salawati yang masih aktif memproduksi minyak untuk memenuhi kebutuhan minyak dalam negeri," katanya.

Menurut dia, kawasan darat Salawati Kabupaten Sorong sudah tidak ada potensi cadangan minyak bumi, kecuali di lepas pantai yang menyebar sampai perairan Kabupaten Raja Ampat.

"Namun belum ada kegiatan eksplorasi mencari cadangan minyak karena kontrak JOB Pertamina-Petrochina Salawati akan berakhir 2020 atau tersisa lima tahun lagi," ujarnya.

Ia mengatakan, semua sumur minyak JOB Pertamina-Petrochina Salawati baik yang masih aktif produksi maupun yang sudah ditutup merupakan hasil eksplorasi 30 tahun yang lalu.

Menurutnya, kegiatan eksplorasi hingga produksi minyak maupun gas bumi memakan waktu yang panjang berkisar 20-30 tahun.

Pewarta: Ernes B Kakisina
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2015