Jakarta (ANTARA News) - Presiden Direktur PT Freeport Indonesia Maroef Sjamsoeddin mengaku risih menyimak obrolan Setya Novanto dan pengusaha M Riza pada pertemuan di Hotel Ritz-Carlton Jakarta pada pertengahan 2015.

"Yang mulia, justru kalau kita mencermati rekaman. Justru saya mencoba menyudahi pembicaraan. Saya risih, Ketua DPR intens sekali bicara dengan pengusaha," kata Maroef pada sidang etik MKD hari kedua di Gedung DPR RI, Kamis.

"Saya terus terang sudah risih, saya dua kali meminta dengan sopan, 'terima kasih Pak waktunya', sebagai tanda untuk menyudahi (obrolan)," tambah Maroef menjawab pertanyaan A Bakri selaku anggota MKD.

Maroef mengaku tidak ada niat lain kecuali memberikan penjelasan terkait Freeport pada pertemuan yang disusun oleh Setya Novanto itu. 

Baca : Bos Freeport rekam pertemuan untuk jaga diri

"Pada masalah ini, isi pembicaraan ini berkaitan dengan penanggung jawab sektor, demikian," ungkap Maroef.

Setelah pernyataan itu, A Bakri mengaku kesal dengan peryataan yang dilontarkan bos Freeport itu. "Saya merasa ragu, kesal, atas pernyataan saudara yang bertubi-tubi."

Pewarta: Alviansyah Pasaribu
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2015