Kupang (ANTARA News)  - Gempa berkekuatan 5.1 Skala Richter (SR) mengguncang Kabupaten Sumba Barat Daya, NTT pada pukul 04.54 WITA waktu setempat.

"Gempa di NTT kembali terjadi, khususnya di Sumba Barat Daya (SBD) pagi tadi, setelah sebelumnya sempat terjadi di Kabupaten Flores Timur dengan kekuatan mencapai 4,1 SR," kata Kepala Seksi Data dan Informasi BMKG Klas I Kupang Sumawan kepada Antara di Kupang, Senin.

Menurutnya, dari data yang tercatat gempa tersebut terjadi di kedalaman 10 kilometer, 292 kilometer Barat Daya, Sumba Barat Daya, NTT, dan titik koordinatnya terletak pada 11.58 Lintang Selatan (LS) 117.49 BT.

Gempa berkekuatan 5,1 SR tersebut juga, menurut Sumawan tidak berpotensi Tsunami sehingga tidak mengakibatkan berbagai kerusakan di wilayah itu.

"Tidak berpotensi tsunami kok, Jadi tidak apa-apa," ujarnya.

Ia mengakui dalam satu tahun ini, berbagai gempa memang sedang terjadi di wilayah NTT, dan yang terbesar adalah yang terjadi di Kabupaten Alor yang berkekuatan 6,2 SR.

Akibat gempa tersebut sejumlah rumah milik warga rusak dan hancur yang mengakibatkan kerugian mencapai Rp50 miliar

Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho beberapa waktu dalam rilisnya juga sudah mengimbau masyarakat agar, terus mewaspadai ancaman bencana banjir, longsor dan angin puting beliung, di musim penghujan.

Ia mengharapkan agar masyarakat bisa mengantisipasi bencana, baik dalam keluarga, individu, serta lingkungan sekitar, agar bisa mengurangi resiko jika terjadi bencana.

"Musim hujan diperkirakan puncaknya terjadi pada Januari 2016 dan pada Musim hujan bencana longsor dan yang lainnya sering terjadi, sehingga masyarakat bisa mengantisipasinya," tuturnya.

Pewarta: Kornelis Kaha
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2015