Jakarta (ANTARA News) - Lima belas tim dari dalam dan luar negeri yang menjadi peserta International Musi Triboatton (IMT) IV 2015 akan mengarungi 500 kilometer Sungai Musi pada 15 -19 Desember 2015.

Menurut siaran pers Kementerian Pariwisata, Senin, kegiatan itu diikuti oleh tim-tim dari dalam negeri serta dari negara tetangga Singapura, Malaysia, Hong Kong, Filipina dan Brunei Darussalam akan berperahu melewati Palembang, Banyuasin, Musi Banyuasin, Musi Rawas, dan Empat Lawang.

IMT 2015 merupakan gabungan wisata penjelajahan sungai dengan lomba dayung variatif. Ada tiga jenis perahu yang digunakan dalam ajang itu yakni perahu sungai, kayak dan perahu tradisional (perahu naga).

Menteri Pariwisata Arief Yahya mengatakan Sungai Musi, yang merupakan ikon pariwisata Sumatera Selatan, akan dijadikan sebagai beranda depan Indonesia.

Pemerintah berencana menggelar berbagai ancara internasional seperti IMT untuk menarik lebih banyak wisatawan mancanegara ke Musi.

Arief ingin Sungai Musi bisa menjadi seperti Borobudur di Yogyakarta atau Danau Toba di Sumatera Utara.

"Setiap destinasi wisata harus punya ikon. Ikon Sumsel adalah Sungai Musi, dan ini harus dijaga karena ketika menjadi ikon maka turis asing akan mudah mengenal destinasi wisata itu," kata dia.

Acara olahraga, ia melanjutkan, merupakan sarana efektif untuk mempromosikan potensi pariwisata minat khusus yang menggabungkan potensi alam, budaya, dan buatan.

"IMT diharapkan dapat memberikan dampak ekonomi pariwisata secara langsung kepada masyarakat serta membantu mempromosikan pariwisata Sumsel ke dunia," kata Arief Yahya.

Pewarta: Aubrey Kandelila Fanani
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2015