Palembang (ANTARA) -
Sebuah kapal tongkang pengangkut batubara menabrak Plaza Dermaga 7 Ulu, Kota Palembang, menyebabkan plaza yang baru saja diresmikan beberapa bulan lalu mengalami kerusakan.
 
"Kejadian itu segera kami lakukan pengecekan," kata Penjabat Wali Kota Palembang Ratu Dewa saat dikonfirmasi, di Palembang, Selasa.
 
Sementara pantauan di lokasi kejadian, petugas Polairud Kota Palembang telah memasang garis polisi di lokasi kecelakaan tersebut.

Baca juga: Mobil bawa jengkol terguling saat naik ke kapal di Pelabuhan Bakauheni
 
Kepala Bidang Perhubungan Laut ASDP Dinas Perhubungan Kota Palembang Nihar Manzah dikonfirmasi, mengatakan bahwa kapal tongkang tersebut tidak hanya menabrak Plaza Dermaga 7 Ulu Palembang yang merupakan aset milik Kementerian Perhubungan, tetapi juga menabrak dermaga lainnya yang merupakan aset Pemerintah Kota Palembang.
 
"Selain menabrak Plaza Dermaga 7 Ulu, kapal tongkang itu juga menabrak dermaga milik Pemkot Palembang, dan berdasarkan informasi yang kami terima kabel tali tongkang pengangkut batubara tersebut putus sehingga melaju tanpa arah dan menabrak dermaga," ujarnya.
 
Ia menambahkan bahwa tongkang tersebut mengangkut batubara dan saat ini sudah kembali ke pangkalannya.

Baca juga: ASDP: Kerugian dermaga feri Ternate ambruk capai puluhan miliar rupiah
 
Polairud Polrestabes Palembang telah melakukan penanganan terhadap kapal tongkang itu dan menyerahkannya kepada pihak kepolisian.
 
"Polairud telah melakukan penanganan, dan kami menyerahkan sepenuhnya kepada pihak berwajib," katanya.
 
Ia menambahkan bahwa saksi-saksi telah dimintai keterangan oleh pihak berwajib.

Baca juga: Kapal Bigetron terbalik, Basarnas Mamuju temukan 2 penumpang meninggal
 
"Kami ikuti pihak berwajib, bagaimana arahnya dan proses hukumnya. Namun, yang jelas kerusakan ini harus diperbaiki karena ada dua aset yang rusak yang pertama aset Pemerintah Kota Palembang dan aset milik Kementerian Perhubungan yakni Dermaga 7 Ulu," katanya.

Pewarta: M. Imam Pramana
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2024