Jakarta (ANTARA News) - Bursa Efek Indonesia (BEI) mengemukakan ada dua perusahaan yang berencana mencatatkan sahamnya di lantai perdagangan saham domestik pada akhir tahun ini.

"Rencananya, nanti akan ada PT Graha Andrasentra Propertindo dan Bank Artos Indonesia yang akan mencatatkan sahamnya di BEI. Selama 2015 ini sudah sebanyak 18 perusahaan yang telah resmi mencatatkan sahamnya di BEI, dengan demikian hingga akhir tahun ini akan ada sebanyak 20 emiten baru di BEI," ujar Direktur Penilaian Perusahaan BEI, Samsul Hidayat di Jakarta, Senin.

Ia mengemukakan bahwa Bank Artos berencana melepas sekitar 20 persen saham dari modal ditempatkan dan disetor penuh. Tercatat, modal inti Bank Artos sebesar Rp107,29 miliar per Juni 2015.

Sementara Graha Andrasentra Propertindo merupakan anak perusahaan Bakrieland, yang mengelola kawasan hunian ekslusif Bogor Nirwana Residence (BNR) yang berlokasi di Bogor, Jawa Barat akan melepas sekitar 15-20 persen sahamnya.

Samsul Hidayat juga mengatakan bahwa pada kuartal I 2016 nanti juga sudah ada sebanyak empat perusahaan yang akan mencatatkan sahamnya di BEI, yakni PT Mahaka Radio Integra, PT Mitra Pemuda, Bank Ganesha, dan PT Cikarang Listrindo.

"Target perusahaan melakukan pencatatan saham di BEI melalui mekanisme penawaran umum perdana saham (IPO) pada 2016 sebanyak 35 emiten. Saya optimistis pasar modal Indonesia akan kondusif sehingga target akan tercapai," katanya.

Pada 2016 mendatang, ia mengharapkan terdapat Badan Usaha Milik Negara (BUMN) maupun anak usahanya yang melakukan pencatatan sahamnya di BEI sehingga dapat turut menjaga stabilitas industri.

"Saat BEI melakukan sosialisasi ada beberapa anak usaha BUMN yang minat IPO untuk meraih dana ekspansi, diharapkan terealisasi," katanya.

Ia mengatakan bahwa dengan berstatus sebagai emiten di pasar modal Indonesia, maka beberapa manfaat yang dapat diraih yakni kemudahan mendapatkan akses pendanaan untuk pengembangan usaha. Selain itu, perusahaan akan dapat meningkatkan transparansi dan tata kelola perusahaan.

Pewarta: Zubi Mahrofi
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2015