Saya yakin tahun ini akan lebih baik, tahun ini aja belum sepekan yang sudah IPO tiga (perusahaan)
Jakarta (ANTARA) - Direktur Utama PT Mandiri Sekuritas Oki Ramadhana optimistis akan membawa lebih banyak perusahaan untuk melangsungkan Initial Public Offering (IPO) pada 2024, dibandingkan pada tahun 2023.

“Saya yakin tahun ini akan lebih baik, tahun ini aja belum sepekan yang sudah IPO tiga (perusahaan). Ke depan saya yakin masih baik, apalagi dengan interest rate yang mudah- mudahan akan turun, seharusnya equity market akan lebih baik,” ujar Oki saat sesi doorstop setelah Peluncuran Kerja Sama Mandiri Sekuritas dan BSI di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Selasa.

Oki mengungkapkan saat ini Mandiri Sekuritas sedang melakukan diskusi dengan beberapa perusahaan yang berencana melangsungkan IPO pada tahun ini, yang berasal dari berbagai sektor, dengan aset skala menengah hingga aset skala besar.

“Ada (sektor) consumer, natural resources, dan macam-macam,” ujar Oki.

Lanjutnya, dalam antrian IPO juga terdapat beberapa perusahaan subholding Badan Usaha Milik Negara (BUMN). “Kita selalu membawa BUMN untuk ke market, ada beberapa yang kita sedang diskusi,” ujar Oki.

Oki meyakini tidak akan ada penghambat untuk pasar modal Indonesia bertumbuh pada tahun depan, termasuk adanya Pemilihan umum (Pemilu) 2024 yang menurutnya akan berjalan dengan lancar.

“Pemilu sebelumnya 2019 dan 2014 tidak ada yang aneh. Tidak ada yang memberikan sentimen negatif kepada pasar dan investor luar, seharusnya sama. Kita optimis positif pasar modal kita pasti lebih baik,” ujar Oki

Pada tahun 2023 lalu, Oki mengungkapkan Mandiri Sekuritas telah mengantarkan empat perusahaan skala besar melangsungkan IPO, dari enam yang sudah dalam tahap diskusi.

Sementara itu, BEI optimistis jumlah perusahaan tercatat atau emiten di pasar modal Indonesia mencapai 1.000 emiten pada tahun ini, sehingga, diperlukan sebanyak 97 perusahaan untuk menggelar IPO lagi, mengingat total emiten di BEI saat ini sebanyak 903 emiten.

Baca juga: Mandiri Sekuritas: Literasi penting untuk tingkatkan investor syariah
Baca juga: Mandiri Sekuritas proyeksi yield SBN 10 tahun di 5,5 persen akhir 2024

Pewarta: Muhammad Heriyanto
Editor: Ahmad Wijaya
Copyright © ANTARA 2024