Sofia (ANTARA News) - Bulgaria, Minggu, menutup perbatasannya dengan Turki saat 14 petugas bea cukai ditahan dalam razia anti-korupsi, kata pimpinan penuntut umum Sotir Tsatsarov.

"Semua petugas bea cukai dari shift pagi, yang mengawasi kedatangan pendatang di Kapitan Andreevo (pos pemeriksaan perbatasan) di Bulgaria ditahan terkait penyelundupan," kata Tsatsarov kepada BNR.

"Kami meminta maaf kepada wisatawan" atas penutupan, katanya, seraya menambahkan bahwa lalu lintas dari Bulgaria ke Turki mengalir tanpa gangguan.

Kapitan Andreevo adalah pos pemeriksaan perbatasan terbesar dan tersibuk di Balkan dan titik persimpangan utama di rute antara Eropa dan Timur Tengah.

BNR melaporkan bahwa antrian truk yang panjangnya belasan kilometer dan menunggu untuk masuk ke Bulgaria telah terbentuk di sisi Turki.

Lembaga keamanan negara Bulgaria DANS melakukan sekitar 100 penggerebekan di lima kota dekat dengan perbatasan, kata Tsatsarov, tanpa memberikan rincian lebih lanjut tentang tujuan dari serangan.

Sementara itu radio tersebut mengatakan penyelidikan itu mentarget rantai penyelundupan rokok.

Letak Bulgaria di perbatasan luar Eropa menjadikan negara itu sebagai persimpangan utama pada rute penyelundup barang dan perdagangan manusia.

Migran juga secara teratur tertangkap di Kapitan Andreevo dan pos pemeriksaan lainnya saat mencoba untuk menyeberang ke Eropa dengan bersembunyi di truk.

Penyelundupan rokok adalah bisnis lain yang menguntungkan dan rantai utamanya telah dibongkar pada Maret, demikian laporan AFP.

(Uu.G003)

Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2015