Surabaya (ANTARA News) - Sebanyak 1.100 ibu dan perempuan di jajaran Komanda Armada RI Kawasan Timur (Koarmatim) telah memecahkan rekor MURI dengan meracik mie Nusantara lebih dari 220 menu olahan mie se-Indonesia.

Kegiatan pemecahan rekor MURI yang dibuka langsung oleh Ketua Umum Jalasenastri Ny. Endah Ade Supandi itu dilaksanakan di Gedung R. Moelyadi dan Gedung R.E. Martadinata Kobangdikal Surabaya, Selasa.

Pemecahan rekor MURI itu diikuti oleh ibu-ibu Jalasenastri, prajurit Kowal, serta Pegawai Negeri Sipil di lingkungan TNI Angkatan Laut ini merupakan rangkaian peringatan Hari Ibu Tahun 2015 dan HUT Ke-53 Korps Wanita TNI Angkatan Laut (Kowal) yang jatuh pada setiap 5 Januari.

Selain memecahkan rekor MURI, kegiatan tersebut juga diisi dengan olah raga bersama yang dilanjutkan dengan jalan sehat serta bazar murah yang dilaksanakan beberapa saat sebelumnya.

Pemecahan rekor MURI itu terlihat semakin meriah dengan diadakannya penilaian terhadap racikan mie yang dibuat oleh semua peserta.

Dari hasil penilaian juri tersebut, ibu-ibu Jalasenastri Armatim berhasil meraih beberapa nomor juara, diantaranya Juara Pertama diraih oleh ibu-ibu Cabang 3 Daerah Jalasenastri Armatim, Juara Ketiga diraih oleh ibu-ibu Cabang 7 Daerah Jalasenastri Armatim, dan Juara Harapan 2 diraih oleh ibu-ibu Cabang 4 Daerah Jalasenastri Armatim.

Acara tersebut dihadiri oleh Panglima Komando Armada RI Kawasan Timur (Pangarmatim) Laksamana Muda TNI Darwanto, Komandan Kobangdikal Laksamana Muda TNI Tri Wahyudi Sukarno, dan Kepala Staf Koarmatim Laksamana Pertama TNI Mintoro Yulianto.


Taruna Nusantara

Dalam waktu yang sama (22/12), Pangarmatim Laksamana Muda TNI Darwanto menerima kunjungan siswa SMA Taruna Nusantara di Ruang Kerja Pangarmatim Gedung Laksamana Nala Mako Koarmatim Ujung, Surabaya.

Siswa SMA Taruna Nusantara tersebut berjumlah lima orang, yang duduk di kelas sepuluh. Kunjungan tersebut merupakan tugas belajar dalam mengisi cuti sekolah untuk melakukan wawancara terhadap tokoh nasional, salah satunya Pangarmatim.

Pada kesempatan itu, Pangarmatim menyampaikan riwayat hidupnya selama menjadi taruna hingga menjabat Pangarmatim saat ini.

Pangarmatim menyampaikan bahwa untuk menjadi seorang pemimpin harus selalu menjunjung tinggi nilai kejujuran dan selalu berdoa memohon keselamatan kepada Allah SWT.

Pagi harinya, kelima siswa SMA Taruna Nusantara itu juga diterima Pangdam V/Brawijaya, Mayjen TNI Sumardi di ruangan Audiensi Pangdam V/Brawijaya. Mereka memperkenalkan diri sekaligus mempererat tali silahturahmi antara Kodam V/Brawijaya dengan SMA Taruna Nusantara.

Didampingi Kapendam V/Brawijaya, Waaspers dan Waaster Kasdam V/Brawijaya, Mayjen TNI Sumardi terlihat sangat antusias menjawab beberapa pertanyaan yang berisi pengalaman hidup, kiat-kiat dan kepemimpinan serta cara melatih diri untuk menjadi pemimpin masa depan.

Dalam audiensi itu, Mayjen TNI Sumardi mengawali perbincangan dengan menceritakan riwayatnya selama mengemban tugas menjadi prajurit TNI-AD hingga menjabat sebagai Pangdam V/Brawijaya di bulan Juli 2015, termasuk suka dan duka Mayjen TNI Sumardi selama menjadi prajurit TNI-AD.

Pewarta: Edy M Ya`kub
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2015