Jakarta (ANTARA News) - Serikat Karyawan (Sekar) PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (Telkom) mendukung manajemen untuk terus memajukan perusahaan dan memberikan layanan terbaik kepada konsumen di tengah kompetisi industri telekomunikasi yang kian ketat.

"Manajemen dan karyawan memiliki visi misi yang sama menjadikan Telkom sebagai salah satu perusahaan penopang pertumbuhan ekonomi nasional," kata Ketua Sekar Telkom Syahrul Akhyar di Jakarta, Rabu.

Menurut Syahrul, saat ini hubungan Sekar dengan manajemen Telkom saat ini semakin harmonis tercermin dari perundingan Perjanjian Kerja Bersama (PKB) VI yang berjalan lancar.

"Pada perundingan PKB sebelumnya selalu memakan waktu lama bahkan sampai bertahun-tahun. Namun pada PKB VI ini prosesnya relatif cepat, membuktikan antara manajemen dan karyawan Telkom saat ini saling seiring sejalan," ujarnya.

Tantangan yang dihadapi Telkom saat ini cukup berat, bagaimana perusahaan tetap tumbuh berkesinambungan di tengah kompetisi yang ketat dengan produk dan layanan alternatif dari kompetitor yang berpotensi pelanggan dapat beralih ke produk alternatif tersebut.

"Sekar Telkom mendukung target perusahaan dan memonitor pelayanan dan pencapaian operasional yang transparan, mengacu pada tata kelola perusahaan yang baik dan benar," katanya.

Dalam implementasi di lapangan, Sekar pun turut terjun untuk membantu memberikan pelayanan terbaik kepada pelanggan sekaligus memonitor agar transparansi informasi berlangsung dengan benar.

"Sekar Telkom dari Sabang sampai Merauke selalu terlibat aktif di lapangan dalam menjaga dan memastikan setiap layanan Telkom dapat diberikan dengan baik serta selalu memberikan masukan setiap saat kepada manajemen," ujarnya.

Untuk itulah, manajemen melalui Sekar mendorong seluruh karyawan Telkom untuk menjalin komunikasi dengan BUMN lain termasuk organisasi karyawannya sehingga terbentuk sinergi BUMN Indonesia yang semakin maju.

"Komunikasi bisa bermanfaat untuk saling berbagi dan berdiskusi terkait permasalahan dan peningkatan layanan terhadap produk di masing-masing perusahaan. Sehingga ke depan kehadiran BUMN di tengah masyarakat dapat semakin terasa manfaatnya untuk kemajuan bangsa," ujar Syahrul.

Hingga September 2015, emiten dengan kode saham TLKM itu membukukan laba bersih sebesar Rp11,545 triliun, naik sekitar 2,4 persen dibandingkan periode sama tahun sebelumnya sebesar Rp11,268 triliun.

Telkom satu-satunya operator yang mampu mempertahankan kinerja positif sejak tiga tahun terakhir, ini buah dari pencanangan Telkom menjadi "King Of Digital dengan meneruskan transformasi dari "Telco Company" menjadi "Digital Company".

(R017)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2015