Semarang (ANTARA News) - PT Kereta Api Indonesia memprediksi kenaikan atau lonjakan jumlah penumpang angkutan Natal 2015 dan Tahun Baru 2016 hanya mencapai sekitar satu persen.

"Kami menerapkan masa operasi angkutan Natal dan Tahun Baru kali ini, mulai 20 Desember 2015 sampai 5 Januari 2016," kata Direktur Utama PT KAI Edi Sukmoro di Semarang, Minggu.

Berdasarkan perhitungan yang dilakukan KAI, kata dia, kenaikan jumlah penumpang dibandingkan dengan periode sama sebelumnya tidak terlalu besar, yakni hanya sekitar satu persen.

Menurut dia, kenaikan jumlah penumpang kereta api (KA) hanya bergantung pada ketersediaan tempat duduk karena sudah diterapkan sistem "one man, one seat" atau satu penumpang, satu tempat duduk.

"Kemudian, kami juga menyediakan KA tambahan yang berjumlah 10 rangkaian KA yang sebagian besar tiketnya sudah terjual. Jadi, prediksi kami peningkatannya hanya satu persen," katanya.

Sepuluh rangkaian KA tambahan itu, antara lain KA Argo Lawu tambahan, KA Argo Muria tambahan, KA Lodaya tambahan, KA Sancaka tambahan, KA Kertajaya tambahan, dan KA Kutojaya Utara tambahan.

Edi menjelaskan penambahan jumlah penumpang juga bisa didapatkan dari KA-KA lokal yang daya tampungnya bisa melebihi 100 persen, tetapi untuk KA-KA jarak jauh hanya berdasarkan jumlah tempat duduk.

Perhitungan tersebut, kata dia, didapatkan dari angka penjualan tempat duduk kepada calon penumpang karena tiket KA untuk angkutan Natal dan Tahun Baru sudah dijual 90 hari sebelumnya.

"Sebagian besar tiket memang sudah terjual, tetapi dimungkinkan ada pembatalan dari calon penumpang. Mungkin karena mendapatkan moda transportasi lain, gagal berlibur, dan sebagainya," katanya.

Maka dari itu, ia mengharapkan masyarakat yang ingin menggunakan moda transportasi KA untuk terus memantau ketersediaan tiket via "online" karena bisa saja ada calon penumpang melakukan pembatalan.

Ia menyebutkan jumlah penumpang KA terhitung mulai 20-25 Desember 2015 tercatat sebanyak 1.498.092 orang atau naik empat persen dibandingkan tahun lalu periode sama sebanyak 1.441.115 orang.

"Kalau perhitungan kami, jumlah total penumpang yang terangkut moda transportasi KA selama operasi angkutan Natal 2015 dan Tahun Baru 2016 mencapai sekitar 4,2 juta orang," kata Edi.

Pewarta: Zuhdiar Laeis
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2015