Jakarta (ANTARA News) - Bagi Morgan Oey yang selama ini berakting di film bergenre drama, bermain film komedi "Ngenest" memberikan sebuah tantangan untuk bisa sukses menyampaikan lelucon tanpa terasa "garing".

"Tantangan main genre berbeda, bagaimana mengucapkan jokes di dialog tapi tetap nggak jayus," kata Morgan dalam pemutaran film "Ngenest" di Jakarta, Senin.

Genre komedi merupakan hal baru bagi Morgan Oey yang selama ini banyak berakting dalam film drama.

Morgan berperan sebagai Patrick, sahabat baik Ernest Prakasa, tokoh utama dalam film "Ngenest" yang diadaptasi dari buku berjudul sama.

Berakting dalam film bergenre komedi tak hanya memberikan pengalaman baru bagi Morgan, tetapi juga teman serta wawasan baru mengenai dunia komedi, khususnya komika. 

Baca : Film "Ngenest" menertawakan pahitnya hidup

Morgan mengutarakan rasa kagumnya terhadap kemampuan para komika dalam menciptakan lelucon dalam waktu singkat.

"Baru lihat mereka on the spot bikin dialog tapi nggak jayus," ucap Morgan yang telah tiga kali tampil di film layar lebar. Menjajal akting di film komedi diakui Morgan membuatnya ketagihan untuk mencoba keluar dari zona nyaman.

"Inginnya bisa eksplor berbagai genre," imbuh dia. "Ngenest" berkisah mengenai kehidupan Ernest Prakasa yang lahir di dalam keluarga berdarah Tionghoa di Indonesia.

Sisi pahit minoritas yang kerap mengalami diskriminasi dituangkan dalam sentuhan komedi. Ernest berusaha mengubah nasib dengan berbaur dengan teman-teman pribumi, bahkan dia bercita-cita menikahi perempuan pribumi kelak. 

Baca : Film "Ngenest" pengalaman etnis Tionghoa dari mata Ernest Prakasa

"Ngenest" yang diputar mulai 30 Desember 2015 dibintangi oleh Ernest Prakasa, Lala Karmela, Kevin Anggara, Brandon Salim, Ferry Salim, Olga Lydia, Budi Dalton dan Fitria Sechan.

Pewarta: Nanien Yuniar
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2015