Chelsea kembali ke Hiddink pada awal bulan ini untuk keluar dari kemerosotan di bawah Jose Mourinho pada musim ini, yang telah membuat mereka jatuh ke urutan 16 hanya berbeda satu poin dari zona degradasi.
Hiddink pernah mengurus atas The Blues pada 2009 setelah Brasil Luiz Felipe Scolari pergi.
"Kita harus terus maju dan susana saat Hiddink kembali bertanggungjawab menjadi lebih baik," kata Mikel kepada media Inggris yang dilansir Reuters.
"Jose adalah manajer yang luar biasa, namun kadang kala sepak bola adalah permainan yang kejam dan kau harus maju.
"Dua kembali ke klub untuk keduakalinya dan memenangkan dua piala namun sekarang dia pergi. Apakah ini keputusan yang baik? Nanti kita lihat."
Pria berdarah Negeria itu hanya satu dari beberapa pemain, bersama dengan bek John Terry dan Branislav Ivanovic, yang berada di klub selama periode sebelum Hiddink bertanggungjawab atas tim, ketika pria berdarah Belanda menuntun mereka memenangkan FA Cup.
"Dia (Hiddink) belum berubah, tetapi dia pernah di sini sebelumnya dan dia tahu tempat ini dan semua pekerja," kata Mikel.
"Kami di sini untuk sebuah alasan jadi dia tidak bisa datang ke sini dan melakukan keajaiban.
"Kami telah memilki tiga pertandingan sekarang tanpa kalah, jadi kami sudah membuat jalan yang baik."
Mikel, yang hanya bermain lima kali di liga saat kepemimpinan Mourinho, tidak dapat menjelaskan mengapa Chelsea kurang bersemangat memepertahankan gelar pada musim ini.
"Sulit ketika kau tidak bermain, maka kau tidak tau masalah sebenarnya," Mikel menambahkan.
"Aku tidak bermain banyak di bawah Mourinho. Itu adalah masalah bersama - pemain dan manajer tidak menyelesaikannya."
Chelsea, sekarang berada di posisi keempat belas dengan 20 poin, menuju ke Crystal Palace pada Minggu, berharap kemenangan pertama di bawah Hiddink. Palace berada di posisi lima, telah memenagkan enam pertandingan.
(Uu.A074/A020)
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2015
