Liverpool (ANTARA News) - Liverpool dipeluk mesra oleh dewi Fortuna. Pasukan The Reds benar-benar sedang dibuai kemenangan ketika mengalahkan Watford 2-0 dalam laga Liga Inggris pada Minggu (8/5).

Dua gol dilesakkan oleh Joe Allen dan Roberto Firmino. Sukacita kemenangan inilah yang siap dipompa oleh manajer Juergen Klopp dalam menghadapi laga kontra Chelsea dalam laga digdaya Liga Inggris yang digelar di Stadion Anfield, London, pada Rabu waktu setempat, atau Kamis dini hari, pukul 02.00 WIB. Pertandingan itu akan ditayangkan secara langsung oleh beIN Sport 3.

Tidak sebatas meraih tiga poin di Liga Inggris, Liverpool kini membidik hasil positif dengan membulatkan tekad sarat komitmen di Liga Europa. Syaratnya, bekerja keras dengan kesungguhan hati.

Kunjungan Chelsea ke Anfield senantiasa memat dan membawa kesan historis, artinya menyisakan drama "bukan sekedar hiburan melainkan pelajaran dari kesungguhan hati mencapai hasil terbaik".

Dan Liverpool tidak ingin menjadi kapal perang rongsokan yang teronggok di hanggar tiada berdaya. Klopp kemudian menjawab tantangan dari setiap perjuangan laga dengan mengantongi kredo bahwa setiap adegan di lapangan senantiasa dinamis.

Siap melawan Sevilla di ajang final Liga Europa dalam beberapa pekan ke depan, kini Klopp menyibukkan diri untuk mencari guna menemukan susunan pemain yang siap tempur. Tanpa tawa terbahak-bahak, tanpa tepuk tangan meriah, justru manajer berpaspor Jerman itu sedang meramu racikan berkhasiat karena inilah satu-satunya kehormatan bagi Liverpool.

Kini Liverpool benar-benar tampil sebagai tim yang jauh dari kesan semenjana sejak ditangani Klopp pada Oktober 2015. Kepercayaan diri dan konsistensi penampilan terus disuntikkan oleh mantan pelatih Borussia Dortmund itu.

Liverpool dapat naik ke posisi keenam klasemen Liga Inggris -dengan mengusir Southampton - jika mampu menang dari Chelsea. The Reds mengukir prestasi mengkilap dengan tidak terkalahkan dalam 12 laga kandang bersama asuhan Klopp.

Sementara itu, prestasi Chelsea - sejak ditinggal Jose Mourinho yang dipecat pada Desember 2015 - turun naik layaknya roller coaster. Era keemasan The Blues seakan tinggal kenangan. Bahkan di bawah asuhan pelatih asal Belanda Guus Hiddink justru John Terry dan kawan-kawan kalah 2-3 dari Sunderland dalam laga Liga Inggris Sabtu (7/5).

Di bawah arahan meneer Hiddink, justru Chelsea terperosok ke peringkat kesembilan klasemen Liga Inggris. Ini jelas bukan pekerjaan tidak mudah bagi skuad The Blues dalam menapaki musim kompetisi ini. Dan Liverpool tahu benar cara menangguk dan memanfaatkan situasi serba krisis klub ini.

Komentar dua manajer:

* Juergen Klopp (Liverpool):

"Saya lebih suka jika (laga) Kamis ini terjadi pekan depan. Kamia harus meraih kemenangan manakala melawan Chelsea dan West Brom. Dengan begitu kami dapat kembali ke Liverpool dengan meraih piala."

"Semua yang kami inginkan dan harapkan harus diusahakan dengan kerja keras. Jika kami kalahdalam dua laga ke depan, maka saya akan menuju Basel dengan kepercayaan diri penuh bahwa kami dapat menjadi juara."

"Tidak ada ketentuan yang menyebutkan bahwa jika anda menang dalam dua laga di depan maka anda dapat menang di final."

* Guus Hiddink (Chelsea):
*(Soal John Terry yang terkena suspensi), ia terus melakukan latihan dalam beberapa hari belakangan ini. Tentu saja, ketika anda kembali tampil di lapangan setelah diusir keluar lapangan oleh wasit, ini bukan pemandangan yang enak juga."

"Ia memerlukan dukungan moral bertanding dan perlu berlatih lebih keras. Tentu saja, dua laga tersisa tidak akan membuat dia patah semangat, juga berlaku bagi kami."    

Prakiraan susunan pemain:

* Liverpool (4-2-3-1):

Mignolet (penjaga gawang); Flanagan, Skrtel, Toure, Randall; Allen, Stewart, Ojo, Firmino, Ibe; Benteke

* Chelsea (4-2-3-1):
Courtois (penjaga gawang); Ivanovic, Cahill, Miazga, Azpilicueta; Mikel, Matic, Willian, Fabregas, Hazard; Costa
 
Data dan fakta:
* Liverpool hanya sekali menang dari tujuh laga melawan Chelea yang dihelat di Stamford Bridge terhitung sejak awak musim ini (tiga imbang, tiga menang).
* Liverpool gagal menorehkan clean sheet dalam sembilan laga di ajang Liga Inggris. bahkan kebobolan dua gol dalam tiga pertemuan kedua tim di Anfield.
* The Reds tidak terkalahkan dalam tujuh laga terakhir di kandang di Liga Inggris (empat menang, tiga imbang).
* The Reds mampu mencetak gol dalam 12 laga terakhir di Liga Inggris. Ini capaian yang membanggakan sejak April 2014.   
* Liverpool kehilangan 14 poin dari peluang berlaga di kandang di ajang Liga Inggris musim ini.    
* Chelsea hanya menderita dua kekalahan dari tiga laga tandang di Liga Inggris, meski menangguk kemenangan 4-1 di Bournemouth.
* Chelsea kebobolan 51 gol sepanjang Liga Inggris musim ini. Ini kali pertama The Blues kemasukan lebih dari 50 gol sejak musim kompetisi 1996-97.    
* Diego Costa berperan krusial dalam 14 gol dalam 14 laga Liga Inggris (sembilan gol dan lima assists)    

Lima laga terakhir:
(W:menang; L:kalah; D:imbang)

* Liverpool: W W L L D

08/05/2016 Liverpool 2 - 0 Watford
05/05/2016 Liverpool 3 - 0 Villarreal
01/05/2016 Swansea City 3 - 1 Liverpool
28/04/2016 Villarreal 1 - 0 Liverpool
23/04/2016 Liverpool 2 - 2 Newcastle United

* Chelsea: L D W L L
07/05/2016 Sunderland 3 - 2 Chelsea
02/05/2016 Chelsea 2 - 2 Tottenham Hotspur
23/04/2016 Bournemouth 1 - 4 Chelsea
16/04/2016 Chelsea 0 - 3 Manchester City
09/04/2016 Swansea City 1 - 0 Chelsea

Head To Head:
31/10/2015 Chelsea 1 - 3 Liverpool
10/05/2015 Chelsea 1 - 1 Liverpool
27/01/2015 Chelsea 1 - 0 Liverpool
20/01/2015 Liverpool 1 - 1 Chelsea
08/11/2014 Liverpool 1 - 2 Chelsea

Prediksi hasil laga (Goal.com):

* Liverpool 2 - 1 Chelsea (13 persen)
* Liverpool 2 - 0 Chelsea (13 persen)
* Liverpool 3 - 1 Chelsea (9 persen)

Prediksi hasil laga menurut editor Antaranews:

* Liverpool: 3
* Chelsea: 2

Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2016