Boyolali (ANTARA News) - Ratusan orang pendaki dari berbagai daerah melakukan pendakian ke puncak Gunung Merapi untuk menyambut pergantian tahun 2016 melalui pintu pendakian Dukuh Plalangan Desa lencoh Kecamatan Selo, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, Kamis.

Para pendaki yang akan menyambut datangan pergantian tahun di puncak Merapi tersebut datang dari berbagai daerah antara lain Solo, Yogyakarta, Semarang, Klaten, Jakarta, Purwakarta, Surabaya, dan lokal Boyolali.

Bahkan, ada dua pendaki asal mancanegara yang melakukan mendakian ke puncak Merapi pada malam Tahun Baru 2016 ini.

Menurut Samsuri salah satu petugas restribusi dari Balai Taman Nasional Gunung Merapi (BTNGM) Boyolali, dua orang dari luar negeri yang melakukan pendakian saat ini, dari Jepang.

"Jumlah pendaki Merapi malam tahun baru hingga pukul 19.00 WIb ini, yang sudah mendaftarkan melakukan pendakian sekitar 350 orang," kata Samsuri yang juga anggota SAR Barameru Lencoh.

Menurut Samsuri, pihaknya memperkirakan jumlah pendaki ke Merapi menyambut pergatian tahun baru tersebut mencapai sekitar 1.000-an. Karena, pendaki masih banyak berdatangan ke base camp hingga pukul 23.00 WIB nanti.

Menurut dia, jumlah pendaki malam Tahun Baru 2016 pekan ini, mengalami peningkatan yang cukup signifikan, karena dibanding pekan sebelumnya hanay sekitar 200 orang.

Selain itu, kondisi cuaca di lereng Merapi hingga saat ini, sangat cerah dan bersahabat dengan para pendaki baik di bawah maupun puncak.

Kendati demikian, pihaknya tetap mengimbau para pendaki untuk tetap membawa perlengkapan dan bekal secukupnya terutama jaket tebal karena cuaca di puncak sangat dingin. Jika tidak turun hujan justru cuaca di puncak cukup dingin.

Dia menjelaskan, para pedaki dalam menyambut pergantian tahun banyak yang mendirikan tenda di lokasi Pasar Bubrah atau sejauh sekitar tiga setengah kilometer dari base camp New Selo.

"Para pendaki selain menyambut Tahun Baru 2016 pada pukul 00.00 WIB, mereka juga akan menikmati pemandangan terbitnya matahari dari puncak Merapi. Mereka setelah itu, turun ke bawah hingga Jumat (1/1) sore hari," katanya.

Menyinggung soal banyaknya pendaki Merapi, Samsuri mengatakan pihaknya telah menurunkan sebanyak 45 petugas SAR Barameru untuk memantau di setiap titik atau pos-pos strategis guna mengantisipasi jika ada pendaki yang perlu bantuan.

"Kami malam tahun baru telah menyiapkan 45 anggota SAR memantau dui sepanjang jalur pendakian," katanya.

Pihaknya soal retribusi bagi pendaki yang hendak ke puncak Merapi dengan menarik bagi wisatawan lokal pada hari libur sebesar Rp18.500,00 per orang, sedangkan pada hari biasa Rp16 ribu/orang.

Suryono (25) salah satu pendaki asal Semarang mengatakan dirinya berdua denga teman sengaj datang ke Selo untuk melakukan pendakian ke Merapi untuk menyambut pergantian tahun.

"Saya melakukan pendakian ke Merapi sudah kedua kali ini. Saya akan menikmati panorama alam pegunungan saat menyambut datangnya Tahun Baru 2016," kata Suryono sebelum berangkat ke puncak Merapi.

Pewarta: Bambang DM
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2015