Jakarta (ANTARA News) - PT Bakrie Telecom Tbk (BTEL) bekerjasama dengan Institut Teknologi Bandung (ITB), mengembangkan teknologi komunikasi berbasis pita lebar (broadband) dengan mendirikan Mobile Broadband Technology Center (MBTC). "Kerjasama berlangsung lima tahun, dan MBTC menjadi sebuah pusat pembelajaran inkubasi mahasiswa untuk menguasai teknologi multimedia," ujar Presiden Direktur BTEL Anindya Bakrie dalam keterangan pers di Jakarta, Rabu. Ia menjelaskan, dengan MBTC program hasil karya mahasiswa dapat langsung dimanfaatkan bagi kepentingan masyarakat. Untuk mengimplementasi programB MBTC, BTEL didukung Qualcomm, Qualcomm Inc, Nortell, Huawei dan IM Corporation. Dengan kerjasama pihak tersebut diharapkan tercetak tenaga-tenaga muda bersemangat kewirausahaan dan mampu mendukung strategi bisnis BTEL di masa depan, khususnya dalam pengembangan jasa nilai tambah (VAS). Menurut Anindya, pada tahun pertama MBTC fokus pada pengembangan sumber daya manusia dan penciptaan bibit unggul berdimensi akademis sekaligus bisnis. Seperti pembentukan komunitas ahli program ("programmer") yang menghasilkan program bernilai tambah dengan berbagai "platform" seperti BREW, WAP, maupun Java. Tahun kedua kerjasama diarahkan pada penelitian produk terminal jaringan dan peralatan dengan kandungan lokal. Selanjutnya, tahun ketiga MBTC menitikberatkan pada kajian tentang fasilitas telekomunikasi pedesaan dan "broadband wireless". Sedangkan tahun ke empat fokus pada penelitian solusi infrastruktur, dan tahun ke lima mengembangkan solusi inovatif yang mampu menggerakkan roda ekonomi pedesaan.(*)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2007