Setelah menumbangkan Ivanovic di Auckland Classic pada kemenangan pertamanya atas salah satu petenis top 20 dunia, para sahabat Broady malah tak tahu siapa Ana Ivanovic yang adalah bekas petenis nomor satu dunia.
"Beberapa teman saya sama sekali tidak mengikuti tenis," kata Broady yang berasal dari Stockport dekat Manchester, kepada New Zealand Herald.
"Saya beri pesan mereka bahwa saya menang. Saya harus menerangkan kepada mereka bahwa saya telah memenangkan sebuah laga yang hebat dan mereka tetap tak mengerti."
Dia menambangkan, " Mereka baru terusik setelah mengetahui saya melawan pacar Schweinsteiger. Mereka sungguh tak tahu tenis."
Broady (25) yang berperingkat 122, lolos lewat kualifikasi di Auckland di mana dia menumbangkan Ivanovic, unggulan kedua dari Serbi, 7-5, 6-4, pada putaran pertama.
Broady melepaskan 14 ace terhadap Ivanovic, dan 21 ace ketika menaklukkan petenis Latvia Jelena Ostapenko pada putaran kedua dengan 4-6, 7-6 (7/4), 7-5.
Broady mengatakan sebelum menghadapi Ivanovic, dia terinspirasi oleh kemenangan petenis Rusia yang masih berusia 18 tahun, Daria Kasatkina, atas unggulan utama Venus Williams pada putaran pertama.
"Jika dia bisa mengatasi Venus, mengapa saya tidak bisa mengalahkan unggulan kedua?," kata dia seperti dikutip AFP.
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2016
