London (ANTARA News) - Para ofisial pada kejuaraan tenis Wimbledon, Kamis, mengumumkan bahwa mereka akan memberikan hadiah yang sama terhadap petenis pria dan wanita untuk pertama kalinya tahun ini, demikian laporan beberapa koran Inggris. Wimbledon satu-satunya dari empat turnamen grand slam (lainnya Australia Terbuka, Prancis Terbuka dan AS Terbuka) yang belum melaksanakan hadiah uang yang sama antara petenis putri dan putra. Meski berulang kali mendapat protes dari para petenis putri, dan tokoh-tokoh yang berpengaruh diluar tenis, klub All England - pemilik lapangan Wimbledon di baratdaya London, secara konsisten mempertahankan perbedaan hadiah itu dengan mengatakan petenis pria bertanding dalam lima set dan wanita hanya tiga, demikian AFP melaporkan. Tapi Billie Jean King, pemenang enam kali tunggal putri Wimbledon dan pelopor tur tenis putri modern, membantah alasan itu tahun lalu dengan mengatakan: "Penghibur tidak menerima pembayaran berdasarkan jam. Mereka menerima bayaran." Pendapat petenis Amerika itu didukung Tessa Jowell, sekretaris kebudayaan Inggris yang menyatakan "keprihatinan yang mendalam" mengenai perbedaan bayaran itu. Pada 2006, Roger Federer, juara tunggal putra Wimbledon, menerima 655.000 pound, sementara rekan putrinya, Amelie Mauresmo, mendapat 625.000 pound. Dengan keuntungan tahunan dari kejuaraan itu meningkat menjadi 25 juta pound, Larry Scott, ketua eksekutif Asosiasi tenis putri tur WTA mengatakan, Wimbledon mempunyai perbedaan yang relatif kecil dalam hadiah uang antara petenis putra dan putri. Saat ini, Australia dan AS Terbuka memberikan hadiah uang yang setara. Tahun lalu, Prancis Terbuka mengatakan hanya juara di Roland Garros yang akan menerima jumlah yang sama. Wimbledon dikenal luas sebagai turnamen tenis paling tradisional dengan para pemainnya masih diwajibkan mengikuti peraturan All England memakai pakaian yang didominasi warna putih di lapangan. Tetapi dengan reputasinya sebagai event paling kaku, Wimbledon adalah event besar pertama yang menganut "keterbukaan" pada 1968 dan memungkinkan petenis pro bertanding bersama pemain amatir, yang sebelumnya dilarang. Wimbledon tahun ini berlangsung dari 25 Juni hingga 8 Juli. (*)

Copyright © ANTARA 2007