New York (ANTARA News) - Brooklyn Nets memecat pelatih kepala Lionel Hollins pada Minggu dan merekrut kembali manajer umum Billy King, demikian disampaikan klub NBA itu.

Nets, yang berada di peringkat kedua dari bawah di Wilayah Timur pada musim ini dengan rekor 10-27, mengatakan asisten pelatih Tony Brownc akan bertindak sebagai pelatih sementara sampai pengganti penuh waktunya didapat, lapor Reuters.

"Setelah pertimbangan matang, saya memutuskan bahwa inilah saatnya untuk awal yang segar dan visi baru untuk arah tim," kata pemilik Nets Mikhail Prokhorov dalam pernyataannya.

"Dengan membuat keputusan ini sekarang, ini membuat organisasi kami dapat menggunakan sisa musim untuk mengevaluasi kandidat-kandidat dengan rekam jejak yang telah terbukti."

"Sudah jelas dari kondisi kami sekarang ini bahwa kami memerlukan kepemimpinan yang baru. Dengan manajemen bola basket yang tepat dan pelatih di tempatnya, kami akan menciptakan budaya kemenangan... dan memberikan Brooklyn tim yang dapat dibanggakan dan permainannya enak untuk disaksikan."

Nets berada dalam rentetan empat kekalahan beruntun dan telah kalah sebanyak sembilan kali secara beruntun di kandang sendiri, The Barclays Center, di mana tingkat kehadiran penonton juga merosot.

Mereka telah melaju ke pasca musim untuk tahun ketiga secara beruntun sejak pindah dari New Jersey untuk musim 2012/2013 mereka, namun pada musim ini mereka mengalami kesulitan.

Hollins ditunjuk sebagai pelatih kepala pada Juli 2014 dan memiliki rekor 48-71, sedangkan King merupakan manajer umum klub sejak 2010.

"Saya ingin berterima kasih kepada Billy untuk kerja kerasnya dalam pengembangan Nets," kata Prokhorov mengenai King, yang menjadi aktor dari rekrutan-rekrutan profil tinggi saat mereka mendatangkan Deron Williams, Joe Johnson, Paul Pierce, dan Kevin Garnett ke Brooklyn.

"Pada setiap langkah, ia begitu agresif pada tugasnya untuk membangun tim yang mampu meriah kemenangan dan merupakan faktor kunci untuk membuat Nets melaju ke playoff untuk tiga musim terakhir."
(Uu.H-RF/A016)

Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2016