Tadi membicarakan upaya mempererat hubungan ekonomi antara lain menjajaki kemungkinan Indonesia meningkatkan ekspor agribisnis karena Singapura membutuhkan produk pertanian dan Indonesia memiliki kapasitas untuk memenuhi itu,"
Jakarta (ANTARA News) - Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi dan Menteri Luar Negeri Singapura Vivian Balakrishnan melakukan pertemuan bilateral untuk membicarakan upaya peningkatan ekspor produk agribisnis Indonesia ke Singapura.

"Tadi membicarakan upaya mempererat hubungan ekonomi antara lain menjajaki kemungkinan Indonesia meningkatkan ekspor agribisnis karena Singapura membutuhkan produk pertanian dan Indonesia memiliki kapasitas untuk memenuhi itu," kata Menlu Retno usai pertemuan bilateral di Gedung Pancasila, Kemlu, Jakarta, Selasa.

Selain itu, Indonesia juga mendorong kerja sama dalam bidang tenaga kerja mengingat warga Singapura sangat membutuhkan tenaga perawat (care giver) dan ahli terapi (therapist).

Menlu Singapura Vivian Balakrishnan sendiri menyambut baik peningkatan hubungan ekonomi dengan Indonesia, terutama menjelang rencana kunjungan Perdana Menteri Singapura, Lee Hsien Long, ke Indonesia pada tahun ini.

"Ini adalah hubungan yang membawa kemajuan besar selama bertahun-tahun bagi kedua negara, banyak potensi lain yang bisa dikembangkan untuk memperkuat hubungan bilateral ini," ujar dia.

Singapura merupakan mitra ekonomi kedua terbesar bagi Indonesia setelah Tiongkok dengan nilai perdagangan pada 2014 hampir 42 miliar dolar AS.

Singapura juga menjadi investor terbesar di Indonesia dengan realisasi investasi pada 2014 mencapai 5,8 miliar dolar AS.

Dalam bidang pariwisata, Indonesia mencatat jumlah wisatawan Singapura yang berkunjung ke Tanah Air mencapai 1,5 juta orang pada 2014. 

Pewarta: Yashinta Difa P.
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2016