Bandarlampung (ANTARA News) - Harga ikan teri nasi di Pulau Pasaran Bandarlampung kini mencapai Rp65.000/kg, dan harga ikan asin lainnya berkisar Rp40.000- Rp60.000/kg.

Sejumlah pembeli ikan di Pulau Pasaran Bandarlampung, Rabu, menyebutkan harga ikan teri pada 2016 naik tipis dibandingkan harga sebelumnya, namun kenaikan itu masih dalam batas yang wajar.

"Harga ikan teri nasi sebelumnya Rp60.000/kg, sekarang naik menjadi Rp65.000/kg," kata Dian, salah satu pengunjung Pulau Pasaran.

Ia juga menyebutkan harga ikan teri asin lainnya tahun lalu berkisar Rp37.000-Rp58.000/kg, dan kini harganya berkisar Rp40.000- Rp60.000/kg.

Sementara itu, produksi ikan asin di Pulau Pasaran cenderung meningkat volumenya pada awal 2016, sehubungan tangkapan ikan teri di perairan Teluk Lampung termasuk banyak dan kondisi cuaca cukup terik untuk mengeringkannya.

Para perajin selalu menjemur ikannya mulai pagi agar bisa dikirimkan ke Jawa pada sore harinya.

Ikan teri produksi Pulau Pasaran umumnya direbus di tengah laut agar mutunya lebih baik, dan pengeringannya baru dilaksanakan di pulau. Perajin membeli ikan dari pemilik bagan di tengah laut.

"Saya selalu mengusahakan membeli ikan teri yang direbus di tengah laut karena rasanya lebih gurih," kata Duan, pengunjung Pulau Pasaran.

Ia menyebutkan mutu ikan teri Pulau Pasaran cukup bagus, karena tidak mengalami patahan dan tidak kenyal saat dikonsumsi.

Menurut salah satu perajin ikan setempat, Ningsih, pihaknya bisa memproduksi ikan teri hingga 8 kuintal sehari jika kondisi matahari terik dan tangkapan nelayan melimpah.

Pulau Pasaran merupakan sentra produksi ikan teri utama di kota Bandarlampung. Dalam sehari bisa diproduksi sedikitnya 20 ton ikan teri berkualitas. Selain untuk memenuhi kebutuhkan ikan di Bandarlampung, ikan teri dari Pulau Pasaran juga dikirimkan ke Jawa, terutama ke Jabotabek dan Bandung, atau diekspor.

Pulau Pasaran merupakan pulau di pesisir Bandarlampung, dan kini bisa dijangkau menggunakan jembatan sepanjang 500 meter yang dibangun pemerintah. Pulau itu hanya bisa dijangkau dari kawasan Telukbetung menggunakan motor; berjalan kaki sekitar 2 km, atau menggunakan perahu.

Pulau Pasaran mempunyai keunikan tersendiri karena letaknya yang sangat dekat dengan daratan, tepatnya di Kecamatan Teluk Betung Barat (TBB) Kota Bandarlampung. Luas pulau ini sekitar delapan hektare dengan jumlah penghuninya tahun lalu sekitar 240 kepala keluarga (KK). Hampir semua penduduk Pulau Pasaran berprofesi sebagai pengolah ikan kering.

Kualitas ikan kering dari Pulau Pasaran tidak kalah dengan produk ikan teri dari daerah lain, seperti teri medan, yaitu dengan spesifikasi perut utuh dan kepala tidak patah.

Pewarta: Hisar
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2016