Pangkalpinang, Kepulauan Riau (ANTARA News) - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Kota Pangkalpinang Provinsi Kepulauan Bangka Belitung meminta wisatawan yang berlibur ke pantai agar mewaspadai gelombang pasang air laut.

Gelombang pasang air laut di perairan Babel pada Kamis(14/1) mencapai ketinggian lebih dari dua meter.

"Berdasarkan pantauan BMKG, gelombang pasang tersebut berpotensi terjadi antara lain di Kabupaten Bangka dan Belitung," kata Staf Koordinator Unit Analisa pada Kantor BMKG Pangkalpinang, Nur Setiawan, di Pangkalpinang, Rabu.

Pihaknya mengimbau agar pengunjung pantai lebih meningkatkan kewaspadaan dengan perubahan cuaca di perairan ini apalagi keadaan pantai yang terhubung langsung ke laut lepas.

"Bagi wisatawan yang berkunjung ke pantai diharapkan tidak mandi atau berenang di pantai mengingat kondisi pasang air laut yang tinggi bisa membahayakan keselamatan," ujarnya.

Ia mengatakan, ketinggian pasang air laut ini disertai angin dengan kecepatan mencapai 20 kilometer per jam bergerak dari utara menuju timur.

"Kecepatan angin relatif kencang sehingga memicu gelombang dan pasang air laut yang semakin meninggi," ujarnya.

Sementara itu, kata dia, pasang air laut di perairan Babel lainnya yakni Kabupaten Bangka Barat mencapai 1,58 meter dan Belinyu 1,56 meter.

"Sedangkan kondisi pasang air laut di Belitung Timur mencapai 1,47 meter dan Bangka Selatan 1,70 meter," ujarnya.

Berdasarkan pantauan cuaca, lanjutnya, seluruh daratan di Babel berpotensi hujan dengan intensitas ringan dengan suhu udara berkisar antara 24 hingga 31 derajat Celsius.

"Seluruh daratan Babel di tujuh kabupaten kota diprakirakan akan turun hujan namun masih masih dalam kategori ringan," katanya.

Pewarta: Donatus Putranta
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2016