Saya mohon jangan ada rumor kejadian ini dilakukan oleh kelompok-kelompok tertentu
Jakarta (ANTARA News) - Menteri Koordinator Politik Hukum dan HAM Luhut Panjaitan menegaskan bahwa ada lima pelaku serangan bom dan penembakan di kawasan Sarinah, Jakarta Pusat. Kelimanya telah mati.

"Satu pelaku mati karena bom bunuh diri, dan tiga lagi ditembak mati oleh polisi," kata Luhut saat meninjau TKP pada Kamis, bersama dengan Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantya dan Gubernur DKI Basuki Tjahja Purnama.

Dia mengatakan pihaknya masih melakukan investigasi apakah masih ada kemungkinan pelaku lain. Ia masih menyelidiki motif dan dalang dari insiden tersebut.

"Saya mohon jangan ada rumor kejadian ini dilakukan oleh kelompok-kelompok tertentu," kata Luhut.

Serangan bermula dari seorang pria masuk ke kedai kopi Starbucks di gedung Djakarta Theatre dan melakukan bom bunuh diri, setelah itu terjadi penembakan dan pemboman di sekitar kawasan tersebut termasuk pos polisi.

Menurut keterangan Luhut satu warga Indonesia dan satu warga Belanda meninggal di kejadian tersebut, sementara itu empat korban termasuk polisi kini sedang menjalani operasi di RSPAD.

Dia mengatakan keadaan Jakarta masih aman terkendali walau warga masih diharapkan berhati-hati.

"Mereka dapat melakukan itu karena kita sempat kedodoran, hal ini seperti di Paris Mumbai, Inggris, New York yang bisa terjadi di sini. Maka kita fokus pada penyelesaian ini jangan kecolongan lagi," kata dia.

Dia juga mengapreisasi kecepatan reaksi dari Polda Metro Jaya sehingga salah satu pelaku langsung ditembak mati.

Pewarta: Aubrey Kandelila Fanani
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2016