Jakarta (ANTARA News) - Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Tito Karnavian menyatakan bahwa pelaku teror di kawasan Jalan Thamrin Jakarta terkait dengan kelompok ISIS.

"Tim kita sedang melaksanakan pengejaran terhadap jaringan pelaku yang sebetulnya adalah jaringan pelaku yang berhubungan dengan kelompok ISIS di Raqqa," kata Tito Karnavian dalam jumpa pers di Kantor Presiden di Jakarta, Kamis petang.

Ia menyebutkan, ISIS mengubah strateginya. Dulu strateginya hanya menggunakan operasi di Suriah dan Irak. Tapi kemudian ada perintah dari amirnya, Abubakar Baghdadi, untuk melakukan operasi di luar wilayah dua negara itu dan kemudian membentuk cabang ISIS di seluruh dunia.

"Cabang itu baik di Prancis, Eropa, Afrika Utara, Turki, termasuk di Asia Tenggara. Sel-sel ISIS yang di Asia Tenggara ada di Indonesia, Malaysia, Filipina, Thailand dan lainnya," katanya.

Khusus yang di Asia Tenggara ada satu orang tokoh yang ingin mendirikan Katibah Nusantara. Dia ingin menjadi pemimpin untuk kelompok ISIS di Asteng.

"Kemudian terjadi upaya rivalitas leadership ini sehingga untuk menjadi pemimpin, di Filipina sudah di-declare cabangnya mereka, di Filipina Selatan. Jadi antarpara tokoh ini ingin bersaing menjadi leadership. Oleh karena itu, tokoh itu merancang serangan ini. Sementara kelompoknya sudah kita ketahui, dan kita lakukan pengejaran," kata Tito.

Pewarta: Agus Salim
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2016