Jakarta (ANTARA News) - Ketua Umum Partai Golkar hasil Munas Jakarta Agung Laksono menyambut baik putusan Mahkamah Partai Golkar (MPG) yang memerintahkan penyelenggaraan Musyawarah Nasional bersama selambatnya Maret 2016.

"Saya kira kami sambut gembira Mahkamah Partai Golkar sudah mendengarkan suara dari berbagai elemen Golkar bahwa masalah Golkar harus diselesaikan. Satu-satunya cara terbaik melalui Munas bersama," kata Agung pada acara Musyawarah Besar II Gerakan-Gerakan Di Lingkungan Kosgoro 1957 (GPPK, NMK, HPK, dan HIMA) di Jakarta, Jumat.

Agung menekankan fokus utama saat ini adalah penyelenggaraan Munas untuk menciptakan kepemimpinan dan kepengurusan baru Partai Golkar secara demokratis agar kepemimpinan Golkar tidak vakum.

Agung juga menyerahkan kepada Mahkamah Partai Golkar terkait penunjukkannya sebagai anggota tim transisi penyelenggara  Munas bersama.

Berkaitan dengan peluangnya untuk maju kembali sebagai calon Ketua Umum Golkar, Agung menyatakan hal itu akan dipikirkannya nanti, yang terpenting Munas bisa segera dilaksanakan.

"Soal maju sebagai ketua umum lagi itu kita lihat nanti. Itu tidak terlalu penting, yang terpenting Munas dulu," kata Agung.

Pada Jumat petang, Mahkamah Partai Golkar bersidang secara terbuka dan mengeluarkan putusan yang intinya menginstruksikan penyelenggaraan Munas bersama selambatnya Maret 2016, untuk mempersatukan kembali Partai Golkar.

Mahkamah juga menunjuk BJ Habibie dan Jusuf Kalla untuk memimpin tim transisi penyelenggara Munas.

Berikut susunan lengkap tim transisi penyelenggara Munas:
Pelindung: B.J. Habibie
Ketua: Jusuf Kalla
Anggota:
Ginandjar Kartasasmita
Emil Salim
Abdul Latief
Siswono Yudo Husodo
Akbar Tandjung
Aburizal Bakrie
Agung Laksono
Theo L Sambuaga
Sumarsono



Pewarta: Rangga Pandu Asmara Jingga
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2016