"Kami sudah sepakat mendatangkan pelatih asal Tiongkok khusus renang indah untuk PON tahun ini," ujar Pelatih Renang Indah Pemusatan Latihan Daerah (Puslatda) Jatim Lilik Kurnia ketika dikonfirmasi wartawan di Surabaya, Sabtu.
Sebelum memutuskan mengontrak pelatih asal Tiongkok, Puslatda Jatim berencana mendatangkan pelatih asal Rusia dengan alasan menjadi salah satu kiblat terbaik renang indah.
Namun, kata dia, karena ada beberapa persoalan yang menghalangi niatan tersebut, keputusan mencari pelatih Rusia gagal dan mengalihkannya ke Tiongkok.
"Sudah dua kali kami nego dengan pelatih Rusia, namun tidak pernah ada kata sepakat sehingga gagal dan mencari pelatih asing lain," katanya.
Ia mengakui mendatangkan pelatih asing merupakan salah satu solusi untuk meningkatkan kemampuan Shanika Andiarti dan kawan-kawan selama tujuh bulan menuju PON.
Menurut dia, teknik dan stamina atlet perlu ditingkatkan sebelum ke PON Jawa Barat yang digelar September 2016.
Keputusan memilih pelatih dari Tiongkok ini berkat usulan pelatih renang indah asal Sulawesi Selatan Shelvi Melowa yang dinilai memiliki kemampuan dan diyakini membuat atlet Jatim berjaya di ajang olahraga terbesar Indonesia empat tahunan tersebut.
"Kemungkinan ke Surabaya sekitar Februari atau Maret mendatang. Nantinya akan terlebih dahulu terkirim identitas dan riwayat kepelatihannya akhir Januari. Kemudian dikirim ke KONI Jatim untuk mendapat persetujuan," katanya.
Pihaknya berharap cabang olahraga renang indah mampu mendulang prestasi tertinggi dengan menyumbang medali emas bagi Jatim.
Pewarta: Fiqih Arfani
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2016
