Jakarta (ANTARA News) - PT Taspen (Persero) memperkirakan total dana kelolaan selama 2016 mencapai sekitar Rp160 trilliun, meningkat dari 2015 yang diproyeksikan sekitar Rp148,5 triliun.

"Total dana kelolaan persisnya masih dalam proses audit, namun diperkirakan berkisar Rp160 triliun pada tahun ini (2016)," kata Direktur Operasional Taspen, Ermanza, di Jakarta, Senin.

Menurut Ermanza, peningkatan dana kelolaan antara lain sejalan dengan penambahan jumlah kepesertaan Taspen yang naik dari tahun sebelumnya.

"Jumlah peserta Taspen saat ini mencapai sekitar 6,6 juta, terdiri atas 4,4 juta peserta PNS aktif dan 2,2 juta peserta pensiunan," ujarnya.

Ermanza menjelaskan sampai dengan akhir tahun 2016 jumlah tersebut akan meningkat sekitar 120.000 orang sejalan dengan penambahan jumlah PNS yang memasuki masa pensiun.

Lonjakan ini seiring berakhirnya masa perpanjangan usia pensiun, di mana sesuai Undang-undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara bahwa usia pensiun diundur dari sebelumnya 56 tahun menjadi 58 tahun.

"Dalam dua tahun sebelumnya penambahan pensiunan seakan mandek, karena ada perpanjangan. Sekarang sudah sudah kembali normal," ujarnya.

Tambah Cabang

Untuk meningkatkan kualitas layanan kepada peserta, Taspen pada 2016 akan menambah cabang baru sehingga jumlahnya mencapai 53 kantor, salah satunya Cabang Jakarta Selatan.

"Taspen Cabang Jakarta Selatan mulai dibuka sejak Januari 2016, yang menangani peserta sebanyak 114.402 orang, terdiri atas 80.949 PNS aktif dan 33.456 orang penerima pensiun," kata Ermanza.

Ia menjelaskan, Taspen Cabang Jakarta Selatan akan bekerja sama dengan 16 mitra bayar perbankan dan PT Pos Indonesia (Persero) dengan 443 titik layanan kantor bayar.

"Untuk meningkatkan pelayanan di beberapa cabang, Taspen harus lebih mengedepankan pelayanan proaktif. Para calon penerima pensiun yang domisilinya jauh dari Kantor Taspen, tidak perlu datang langsung untuk mengurus pensiun pertama dari THT (Tunjangan Hari Tua)-nya," ujarnya.

Bekerja sama dengan mitra bayar dan Badan Kegawaian Daerah, Taspen melakukan koordinasi terintegasi dan sinkronisasi melalui office channeling.


Pewarta: Royke Sinaga
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2016