London (ANTARA News) - Inggris dijadwalkan mengumumkan untuk mengirim sampai 1.000 tentara tambahan ke Afganistan, kata laporan media hari Jumat. Menteri Pertahanan Inggris Des Browne diperkirakan merinci lebih lanjut dalam pernyataannya kepada parlemen di Majelis Rendah hari Senin, kata BBC dan koran "Guardian". Pengumuman itu akan terjadi hanya beberapa hari setelah Perdana Menteri Tony Blair kepada Majelis Rendah menyatakan 1.600 tentara Inggris ditarik dari Irak sebagai peningkatan tanggung jawab kepada pasukan keamanan dalam negeri negara terkoyak perang tersebut. Persekutuan pertahanan Atlantik utara NATO menempatan 35.000 tentara di Afganistan, tapi terdapat perselisihan dalam kelompok itu tentang apakah negara benua Eropa, termasuk Jerman, Prancis, Italia, dan Spanyol, sebaiknya menyumbang lebih banyak. Inggris saat ini menyumbang sekitar 5.000 tentara, kebanyakan dari mereka berpangkalan di propinsi Helmand di selatan, tempat mereka menghadapi kebangkitan Talib saat salju mencair beberapa pekan mendatang. "Guardian" mengatakan tentara tembahan itu akan berjumlah 1.000 orang, sementara BBC tidak menyebut angka, tapi menggambarkannya besar. Jurubicara Kementerian Pertahanan tidak bisa menegaskan laporan itu, tapi mengatakan kepada kantor berita Prancis AFP, "Tentara itu senantiasa ditinjau. Jika kami perlu membuat penyesuaian, kami akan melakukannya dan mengeluarkan pengumuman dengan cara biasa." Inggris ahir Januari dikabarkan akan mengirim 800 tentara tambahan ke Afganistan selatan, tempat mereka menahan serangan musim semi pejuang Talib, kata Menteri Pertahanan Des Browne. Penambahan di selatan tersebut, tempat Inggris memelopori serangan pimpinan NATO terhadap pejuang, menjadikan pasukannya berjumlah sekitar 5.800 pada ahir musim panas. Tapi penempatan keseluruhan tentara Inggris di negara itu hanya akan meningkat 300 orang, karena London akan menarik 500 tentara dari Kabul sesudah menyerahkan kepemimpinan Pasukan Bantuan Keamanan Antarbangsa (ISAF) pimpinan NATO kepada Amerika Serikat akhir pekan itu. Tentara tambahan tersebut akan menuju propinsi Helmand, tempat sebagian besar tentara Inggris di Afganistan ditugaskan, dan yang beberapa bulan terahir mengalami perlawanan terburuk pimpinan Talib, yang menewaskan lebih dari 4.000 jiwa tahun lalu. Itu juga wilayah dengan sebagian besar dari 46 tentara Inggris tewas dalam perang tersebut, demikian AFP.(*)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2007