Baturaja (ANTARA News) - Puluhan orang yang gagal berangkat umroh, Selasa, mendatangi Mapolres Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan, untuk menanyakan kasus yang menjerat pemilik biro umroh PT Baitullah Baturaja, Dino Sutejo, yang sudah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan penipuan perjalanan umroh.

Puluhan orang calon jamaah umroh yang gagal berangkat tersebut diterima oleh Kabag Ops Polres Ogan Komering Ulu (OKU) Kompol MP Nasution di dampingi Kasatreskrim, AKP Rivanda, Kanitpidum Ipda Novel Siwandi dan penyidik serta hadir juga anggota DPRD OKU, Mirza Gumay.

"Sebelumnya banyak korban atau keluarganya datang dan menghubungi saya atas masalah ini, karena saya sebagai wakil rakyat, makanya berinisiatif untuk membantu para korban," kata Mirza Gumay.

Para korban meminta tersangka diberikan hukuman setimpal, dan berharap uang yang sudah mereka setorkan dikembalikan. Mereka juga meminta agar kepolisian maupun anggota dewan bisa membantu supaya pelaku mengembalikan uang pada korban.

"Kami berharap pak polisi maupun dari anggota dewan bisa membantu. Bagaimana caranya agar uang kami bisa dikembalikan. Kami meminta bisa bertemu dengan Dino, pemilik travel umroh tersebut ," kata salah satu korban.

Kapolres OKU AKBP Dover Christian Lumban Gaol melalui Kasatreskrim AKP Rivanda mengatakan Surat Pemberitahuan Dimulainya Penyidikan (SPDP) untuk kasus itu sudah dikirim ke kejaksaan. Pihaknya juga sudah memintai keterangan saksi-saksi, baik saksi korban maupun dari agen travel yang membantu proses perjalanan umroh.

"Tersangka baru belum ada, namun istri tersangka diperiksa sebagai saksi, karena dari pertemuan sebelumnya diketahui peran istri tersangka ada keterlibatan, tidak menutup kemungkinan menjadi tersangka dan akan dalami dulu," kata Rivanda.

Sementara itu, beberapa korban mengaku sudah berulangkali ditunda pemberangkatan umrohnya oleh tersangka, bahkan terakhir sudah diberangkatakan namun hanya sampai di Palembang.

"Saya berharap uang itu bisa dikembalikan. Saya mengumpulkan uang dari jualan kecil-kecilan. Saya awalnya percaya karena kenal dengan keluarga istri tersangka Dino dan tidak menyangka kalau menjadi korban penipuan," kata salah seorang korban.

Pewarta: Edo Purmana*Muhammad Suparni
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2016