"Saya banyak menonton film Indonesia, yang paling saya sukai adalah film Lemantun, film ini sangat Indonesia, dan membuat saya ingat akan film Australia," kata Paul di Jakarta, Rabu.
Menurut dia film yang dibuat di Yogjakarta itu, selain ceritanya yang menarik dan filosofi, film ini juga mampu menampilkan kekhsan Indonesia terutama Jawa.
Lemantun adalah film yang menceritakan seorang ibu yang membagikan warisan berupa lemari kepada lima orang anaknya.
Setelah dibagi, lemari tersebut harus dibawa pulang ke rumah masing-masing.
Diantara kelima anak itu, anak ketiga adalah yang nasibnya paling tidak beruntung.
Namun dialah paling siap untuk membantu saudara-saudara lainnya membawa pulang lemari itu.
Kisah nyata dari keluaraga si sutradara itu digunakannya sebagai tugas akhir untuk mendapatkan gelar sarjana.
Lemantun meraih beberapa penghargaan di XXI Short Film Festival 2015.
Sebelumnya Wregas pernah membuat film berjudul "Lembusura" yang bercerita tentang letusan Gunung Merapi dan menjadi nominasi untuk kompetisi Berlinale Shorts 2015.
Pewarta: Aubrey Kandelila Fanani
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2016
