Ini angka tertinggi selama investasi"
Jakarta (ANTARA News) - Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) mencatat Singapura berada di urutan teratas dalam daftar lima negara penanam modal terbesar di Indonesia pada 2015.

"Singapura masih di nomor satu dengan 5,9 miliar dolar AS, diikuti Malaysia (3,1 miliar dolar AS), Jepang (2,9 miliar dolar AS), Belanda (1,3 miliar dolar AS) dan Korea Selatan (1,2 miliar dolar AS)," kata Deputi Bidang Pengendalian Pelaksanaan Penanaman Modal BKPM Azhar Lubis dalam paparan di Jakarta, Kamis.

Selain negara-negara tersebut, Tiongkok berada di urutan ke sembilan dalam daftar itu, sedangkan Hong Kong berada di urutan keenam.

Negara Tirai Bambu menjadi sorotan, lantaran merupakan salah satu negara yang tengah didorong untuk gencar menanamkan modal di Indonesia.

"Kalau kita gabung Hong Kong dengan Tiongkok, jumlahnya sekitar 1,5 miliar dolar AS. Itu kira-kira masuk posisi empat. Ini menunjukkan bahwa Tiongkok sudah mulai menggeliat," ujarnya.

Dalam kesempatan yang sama, Kepala BKPM Franky Sibarani mengatakan investasi Tiongkok baik secara langsung atau bermitra, naik 47 persen pada 2015. Ada pun nilai investasi Hong Kong meroket hingga 103 persen pada periode yang sama.

"Ini angka tertinggi selama investasi," ucapnya.

Franky melanjutkan, dalam pengamatannya beberapa waktu terakhir, investasi Hong Kong dan Tiongkok sebenarnya jauh lebih besar lagi.

Pasalnya, kedua negara itu banyak bermitra dengan investor yang memiliki anak perusahaan di negara lain, misalnya, Singapura.

"Jadi tidak sedikit yang melalui Singapura. Makanya bisa saja investasi itu disebut dari Singapura, tapi asalnya dari Tiongkok. Kami yakin kontribusinya akan cenderung meningkat. Kami akan lihat secara keseluruhan agar investasi dari Tiongkok ini bisa lebih berkualitas," pungkas Franky.

Realisasi investasi sepanjang 2015 mencapai Rp545,4 triliun, naik 17,8 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Nilai tersebut terdiri atas Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) sebesar Rp179,5 triliun atau naik 15 persen dari capaian tahun sebelumnya dan Penanaman Modal Asing (PMA) yang juga meningkat 19,2 persen sebesar Rp365,9 triliun.

Capaian tersebut melampaui target realisasi investasi 2015 yang dipatok Rp519,5 triliun.

Pewarta: Ade Irma Junida
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2016