Bandung (ANTARA News) - Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan melakukan pengujian kualitas beras rakyat sejahtera (Rastra) 2016 saat meluncurkan program beras bersubsidi itu di Gedung Sate Kota Bandung, Jumat.

"Saya pastikan kualitas beras rastra, sebelum meluncurkan Rastra 2016 saya makan nasi rastra dan kualitasnya sangat baik," kata Gubernur Heryawan.

Gubernur yang akrab disapa Aher itu mencicipi nasi rastra yang ditanak di salah satu sudut lokasi peluncuran program Rastra 2016. Dengan lauk ikan dan tempe, ia memastikan beras untuk keluarga miskin dan hampir miskin di Jabar itu layak dikonsumsi.

Pada kesempatan itu, Gubernur melepas sebanyak lima unit truk pengangkut rastra yang akan mendistribusikan beras ke sejumlah lokasi di Bandung Raya dan Sumedang.

Hadir pada kesempatan itu Kepala Bulog Divre Jabar Alip Affandi serta sejumlah bupati dan wali kota di Jawa Barat.

"Hari ini Rastra 2016 tingkat Jabar mulai didistribusikan, dan saya minta pendistribusian tepat waktu dan tepat sasaran," kata Gubernur.

Lebih lanjut ia menyebutkan jumlah penerima rastra tahun ini di Jawa Barat sebanyak 2,6 juta rumah tangga sasaran, atau dengan rata-rata setiap keluarga terdiri dari lima orang maka sebanyak 13 juta warga Jabar mendapat alokasi beras tersebut.

Rastra diberikan untuk warga miskin, rentan miskin atau hampir miskin. Sementara itu keluarga miskin di Jabar tercatat sekitar 4,1 juta jiwa.

"Artinya pemerintah hadir tidak hanya mensubsidi warga kurang mampu, tapi juga yang rentan miskin," katanya.

Total beras yang didistribusikan mencapai 39 ribu ton per bulan atau 470 ribu ton setahun. Pendistribusian rastra itu pun diharapkan berperan menekan kenaikan harga beras di pasar

Pada kesempatan itu, Gubernur juga menyampaikan apresiasi kepada sejumlah daerah yang telah melakukan pelunasan rastra 2015 tepat waktu.

Tiga daerah yakni Kota Bandung, Kota Banjar dan Kabupaten Ciamis mendapat apresiasi khusus karena melunasi tepat waktu atau menggratiskan rastra.

"Saya apresiasi daerah yang telah mengalokasikan anggarannya dengan membayarkan rastra dari ABPD untuk seluruh atau sebagian. Alokasi itu bukan keharusan, tapi kalau yang melakukannya itu lebih baik," katanya.

Sementara itu Kepala Bulog Divre Jabar Alip Affandi menyebutkan beras bersubsidi disalurkan lebih cepat tahun ini yakni pekan ketiga Januari. Bahkan di beberapa daerah telah digulirkan lebih awal atas permintaan dari pemerintah daerah setempat.

"Beberapa daerah telah menyalurkan Rastra 2016 atas permintaan pemerintah setempat," kata Alip Affandi.

Pewarta: Syarif Abdullah
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2016